Page 210 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 210
Pada kesempatan lain dalam ranah pemimpin, muncul
sebuah pertanyaan, bolehkah seorang perempuan menjadi
Hakim?. Sebagai jawaban dari pertanyaan tersebut, maka
perempuan dan laki-laki bertanggungjawab atas perbuatan
masing-masing, yaitu perbuatan saleh yang mendatangkan
pahala dan perbuatan dosa yang menyebabkan datangnya
hukuman, sebagaimana firman Allah dalam surat al-Nisā’ ayat
124 sebagai berikut:
ِ
ِ
ِ ِ ِ
ﻚﺌ ِ َ ﻟوُﺄﻓ ﻦﻣﺆﻣ ﻮﻫو ﻰﺜـﻧُأ وَأ ٍ ﺮﻛذ ﻦﻣ تﺎﳊﺎﱠ ﺼﻟا ﻦﻣ ﻞﻤﻌـﻳ ﻦﻣو
ََ
َْ
َ
َ
َ ْ َ َْ ْ ََ
ٌ ُْ ََُ
َ
ْ
ْ
ِ
( 124 ) اﲑﻘﻧ نﻮﻤَ ﻠْ ﻈﻳ َ ﻻو ﺔﱠ ﻨْ ﳉا نﻮُ ﻠﺧﺪﻳ
َ َ
َ
ْ
َ
ُ ُ َ َ
ُ َ
ً
“Barang siapa yang beramal saleh baik laki-laki atau pun
perempuan dalam keadaan beriman kepada Allah, maka
mereka akan masuk surga dan tidak dizalimi sedikit
pun.” (QS. al-Nisā’ [4]: 124).
Keduanya juga bertanggungjawab dalam menegakkan
amar ma’ruf nahi munkar, sebagaimana dalam firman Allah
dalam surat al-Taubat ayat 71 sebagai berikut:
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
فوﺮﻌﻤ ْ ﻟ نوﺮﻣْ ٍ ﺾﻌـﺑ ءﺎﻴﻟوَأ ﻢﻬﻀﻌـﺑ تﺎﻨﻣﺆﻤْ ﻟاو نﻮﻨﻣﺆﻤْ ﻟاو
َ
َ ُ ْ
َْ ُ َ ْ ْ ُُ َْ ُ َ ْ
ُ َ
ُُ َ
ُ َ
ُْ َ
ِ
ِ
ﱠ ا نﻮﻌﻴﻄ َُ َ َ َ َُُْ َ َ َ ُ َُ ْ ُ َ َ ْ
ﻳو ةﺎﻛ ﱠ ﺰﻟا نﻮﺗﺆـﻳو ةﻼﱠ ﺼﻟا نﻮﻤﻴﻘﻳو ِ ﺮَ ﻜﻨﻤْ ﻟا ِ ﻦﻋ نﻮﻬـﻨـﻳو
َ
َْ ََ
َ
ُ
ِ
ِ
ِ
( 71 ) ﻢﻴﻜﺣ ﺰﻳِ ﺰﻋ ﱠ ا ﱠ نإ ﱠ ا ﻢﻬﲪﺮـﻴﺳ ﻚﺌَ ﻟوُأ ﻪَ ﻟﻮﺳرو
ُ ُ َُُ
ََْ َ
ُ ُ ََ
ٌ َ ٌ َ َ
“Dan orang-orang beriman laki-laki dan perempuan
sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang
197