Page 209 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 209
bagi kehidupan pribadi, keluarga, masayarakat dan negara.
Dengan demikian setiap muslim dan muslimah harus memiliki
kesadaran terhadap politik dan jangan buta politik atau takut
92
politik sehingga menjadi korban politik dan dimakan politik.
Peranan perempuan dalam bidang politik dibagi dalam
dua hal, yaitu:
1. Peranan yang langsung berupa prakteka politik dan badan-
badan atau dewan-dewan perwakilan rakyat mulai dari
pusat sampai ke daerah. Dalam hal ini wanita harus ikut
berperan serta dan berjuang untuk mencapai jumlah
perwakilan yang memadai.
2. Peranan tidak langsung, yaitu disalurkan melalui rumah
tangga dan masyarakat dengan mengambil peran aktif dan
mengisi kesempatan-kesempatan yang bermanfaat dalam
masyarakat. Hal ini perempuan harus mengambil peran
yang sangat menentukan.
Adapun hal-hal yang perlu mendapat perhatian adalah
bimbingan politis dalam setiap situasi dan kondisi yang
dihadapi terutama berkaitan dengan masalah kewanitaan agar
setiap wanita Islam memiliki sikap kesadaran politik, harus
dipersiapan kader-kader perempuan yang Islam, dan dalam
kerjasama dengan organisasi lain, harus dapat menempatkan
orang-orang yang sekiranya sanggup menjadi fā’il (pelaku).
92
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Tarjih, Adabul Mar’ah fi
al-Islam…, 51-52.
196