Page 6 - REAKSI SEnyawa organik MONOFUNGSI
P. 6

1.3. Tata nama alkena dan alkuna
                               Metode penamaan alkena dan alkuna dapat dilakukan dengan dua
                        cara yaitu penamaan menurut IUPAC dan penamaan secara trivial.
                        a)  Tatanama IUPAC

                            Aturan  dasar  penamaan  alkena  dan  alkuna  sama  dengan  tatanama
                            senyawa  alkana.  Untuk  alkena  dan  alkuna  rantai  lurus,  penamaan
                            dilakukan dengan mengganti akhiran –ana menjadi -ena pada nama
                            alkena  dan  akhiran  -una  pada  alkuna  dan  menuliskan  letak  ikatan

                            rangkapnya  sebelum  nama  alkena  dan  alkuna,  misalnya:  1-propena
                            atau  1-propuna.  Jika  alkena  dan  alkuna  memiliki  cabang,  maka
                            penamaannya sebagai berikut:

                            Contoh:
                            Berilah nama dari senyawa berikut ini:










                        1.  Pilih  rantai  terpanjang  yang  mengandung  ikatan  tak  jenuh  sebagai
                            rantai induk

                        2.  Temukan  substituent  (cabang).  Nomorilah  atom  C  dari  ujung  yang
                            terdekat dengan lokasi ikatan tak jenuh atau yang paling dekat dengan
                            cabang.











                        3.  Tempatkan nomor ikatan rangkap tepat sebelum nama induk. Nomor
                            menunjukkan posisi karbon pertama dari ikatan rangkap. Tambahkan
                            substituen dan posisinya ke Alkena atau alkuna sebagai awalan. Ingat
                            substituen ditulis dalam urutan abjad.













                            4   REAKSI SENYAWA OGANIK MONOFUNGSI
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11