Page 31 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 31

12    Dr. Julius Sembiring, S.H., MPA.


                Pertama, hanya  warga masyarakat hukum  sajalah
                yang dapat  menjadi  pemilik  penuh atas  tanah
                dalam lingkungan  wilayah kekuasaan hukum
                masyarakatnya.  Kedua, pertumbuhan dan struktur
                hak  atas  tanah  yang  berhak dimiliki oleh  setiap
                orang  yang  menjadi  anggota warga  masyarakat
                hukum ditentukan oleh  pengaruh  lamanya waktu
                penguasaan dan  pendudukan oleh orang  yang
                berkehendak  mempunyai  sesuatu hak  atas  tanah
                dan hubungan keagrariaannya.
                                          12
                Menurut Iman Sudiyat, terdapat 6 (enam)  jenis hak
            perorangan – di atas hak ulayat – yaitu: (1) hak milik, hak

            yasan (inlandsbezitsrecht); (2) hak wenang pilih, hak kinacek,
            hak mendahulu (voorkeursrecht); (3) hak menikmati hasil
            (genootrecht);  (4)  hak  pakai  (gebruiksrecht)  dan  hak
            menggarap/mengolah (ontginningsrecht); (5) hak imbalan
            jabatan (ambtelijk profit recht); dan (6) hak wenang beli
            (naastingsrecht). 13



            B.  Terminologi dan Pengertian Hak Ulayat
                Kata ulayat berasal dari bahasa Arab yang mempunyai

            arti ‘diurus’  dan  ‘diawasi’.  Dengan  demikian  hak  ulayat
            adalah kekuasaan untuk mengurus, mengawasi dan juga



            12   Herman Soesangobeng, 2012,  Filosofi,  Asas,  Ajaran,  Teori
                Hukum Pertanahan  dan  Agraria,  Penerbit STPN Press,
                Yogyakarta, hlm. 232-233.
            13   Iman Sudiyat, 1981,  op.cit.,  Penerbit  Liberty, Yogyakarta,
                hlm. 8.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36