Page 33 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 33
14 Dr. Julius Sembiring, S.H., MPA.
yaitu ulayat. Istilah ulayat ini kemudian oleh kalangan
hukum diberi kata tambahan di depannya yaitu dengan
kata “hak”. Dengan demikian kata ulayat itu kini lebih
17
biasa disebut dengan “hak ulayat”. Bahwa ulayat adalah
berupa penguasaan suatu lingkungan tanah tertentu oleh
suatu masyarakat hukum atau persekutuan hukum, lebih
jelas tampak bila diperhatikan istilah lain yang dipakai di
daerah lain yaitu yang dinyatakan dengan istilah “tanah
pertuanan”. Dalam istilah ini lebih jelas tercermin sifat hak
ulayat yang menunjuk bahwa kesatuan itu adalah “tuan”nya
tanah lingkungan yang bersangkutan. 18
Hak ulayat di dalam kepustakaan hukum adat disebut
beschikkingsrecht yang merupakan hak yang tertinggi
19
17 Di dalam ajaran hukum adat, hak dan kewajiban atas
tanah dinyatakan dengan tidak menyatakan haknya. Tetapi
langsung menyatakan dengan menyebutnya dari segi
pemanfaatan, atau penggunaan atau fungsi dari obyeknya.
Lihat H.M. Koesnoe, 2000, op.cit.,hlm.23.
18 ibid, hlm. 22-23.
19 Dalam bahasa Belanda kata beschikken dalam arti beheren
dapat diartikan mengelola atau menguasai. Istilah
yang jamak digunakan dalam bahasa Inggeris untuk
beschikkingrecht adalah right of avail, right of disposal
atau right of control. Lihat Marjanne Termorshuizen-Arts
“Rakyat Indonesia dan tanahnya: Perkembangan Doktrin
Domein di masa kolonial dan pengaruhnya dalam hukum
agraria Indonesia” dalam Myrna A. Safitri dan Tristam
Moeliono (Penyunting) (2010), op.cit., hlm. 33. Right of
disposal merupakan istilah yang diterjemahkan oleh van
Vollenhoven dari beschikkingrecht dalam tulisannya tentang
“The Study of Indonesian Customary Law” (1918). Illionis
Law Review Th XIII (1918). Istilah right of disposal sebetulnya