Page 35 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 35
16 Dr. Julius Sembiring, S.H., MPA.
masyarakat hukum adat, yang berhubungan dengan tanah
yang terletak dalam lingkungan wilayahnya.
21
C. Ruang Lingkup Hak Ulayat
Secara umum obyek dari hak ulayat adalah tanah,
maupun perairan (sungai-sungai, perairan pantai laut)
dan juga atas tanaman yang tumbuh sendiri (pohon
lebah, pohon buah-buahan, pohon untuk pertukangan)
beserta atas binatang-binatang yang hidup liar, namun
karena berbagai keadaan maka obyek dari hak ulayat itu
dapat berbeda-beda. Di Jawa – yang mungkin sebagai
pengecualian – obyek hak ulayat itu adalah tanah yang
belum dibuka (hutan-hutan), dasar-dasar sungai yang
menjadi kering, pulau-pulau yang timbul. 22
Menurut Soerojo Wignyodipoero obyek dari hak
23
ulayat meliputi:
a. Tanah (daratan), sebagai ruang lingkup kehidupan;
b. Air (perairan, kali, danau, sungai);
c. Tumbuh-tumbuhan yang hidup secara liar (hutan
kayu, buah-buahan); dan
d. Binatang yang hidup liar.
21 Boedi Harsono, 1997, op.cit. ... hlm.179.
22 Ter Haar, 1981, op.cit., hlm.82.
23 Soerojo Wignyodipuroe, 1968, Pengantar dan Asas-asas
Hukum Adat, Penerbit P.T. Toko Gunung Agung, Djakarta,
hlm. 199.