Page 39 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 39

20    Dr. Julius Sembiring, S.H., MPA.


                Hukum  Adat tidak  membedakan  atau tidak
            memisahkan dengan  tegas  pengaturan antara  tanah
            dan hutan. Oleh karena itu jenis hak atas tanahnya juga
            menentukan status hutan yang ada di atasnya. Berdasarkan
            hal  itu menurut hukum adat  Minangkabau status hutan
            terdiri atas:
            a.  Hutan milik (milik  adat)  yaitu hutan  yang berada

                di atas  tanah  milik adat.  Hutan adat  jenis  ini dapat
                pula  dibagi  menjadi  dua bagian  yaitu hutan milik
                perseorangan dan hutan milik komunal (hutan suku/
                hutan kaum).
            b.  Hutan ulayat yaitu hutan yang tidak dimiliki baik oleh
                individual maupun kelompok  tertentu  dalam  suatu
                masyarakat hukum adat seperti suku dan kaum. Hutan

                ulayat  merupakan  hutan  yang dikelola oleh  suatu
                masyarakat hukum  adat  untuk kepentingan bersama
                (kepentingan umum) atau oleh dan bagi seluruh anggota
                persekutuannya.  Hutan  inilah  yang dikenal dengan
                ulayat nagari (hutan nagari ) di  Sumatera  Barat dan
                                         27
                hutan adat jenis ini sajalah yang sesuai dengan makna
                hutan adat yang dikenal oleh UU No. 41 Tahun 1999.



                desentralisasi”, dalam Myrna A. Safitri dan Tristam Moeliono
                (Penyunting) (2010),  Hukum  Agraria  dan  Masyarakat di
                Indonesia,  Penerbit  HuMa, van Vollenhoven  Institute dan
                KITLV Jakarta, hlm. 76.
            27  Berdasarkan Perda Propinsi Tingkat I Sumatera Barat Nomor
                9  Tahun 2000  tentang Ketentuan Pokok Pemerintahan
                Nagari,  maka  desa  tidak  dikenal  lagi  dan  diganti dengan
                struktur pemerintahan nagari.
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44