Page 91 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 91

72    Dr. Julius Sembiring, S.H., MPA.


            masih hidup; (2) sesuai dengan perkembangan masyarakat;
            (3) prinsip NKRI; dan (4) diatur dalam undang-undang.
                Mahkamah     Konstitusi  memberikan    penjelasan
            terhadap 4 (empat) syarat tersebut dalam putusan Perkara
            No. 10/PUU-I/2003 perihal pengujian UU No.11 Tahun 2003
            tentang Perubahan  atas UU No.53  Tahun 1999  tentang
            Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan

            Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten
            Karimun,  Kabupaten Natuna,  Kabupaten Singingi,  dan
            Kota Batam  sebagai berikut:
                      105
            (1)  Masih hidup: kesatuan masyarakat hukum adat untuk

                dapat dikatakan secara de facto masih hidup (actual
                existence) baik  yang bersifat  teritorial,  genealogis,
                maupun yang  bersifat  fungsional  setidak-tidaknya
                mengandung 4 (empat) unsur, yaitu:
                (a)  Adanya masyarakat  yang  warganya memiliki
                    perasaan kelompok (in-group feeling);
                (b)  Adanya pranata pemerintahan adat;
                (c)  Adanya harta kekayaan  dan/atau  benda-benda
                    adat; dan

                (d)  Adanya perangkat norma hukum adat.
                    Khusus  pada kesatuan masyarakat  adat  yang
                    bersifat teritorial  juga terdapat  unsur  adanya
                    wilayah tertentu.



            105  Persyaratan dan unsur-unsur dari masyarakat adat tersebut
                tercantum juga dalam Pasal 97 UU No. 6 Tahun 2014 tentang
                Desa.
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96