Page 114 - PROYEK PROFIL PELAJAR PACASILA
P. 114
Raka : Kan bisa ditumpuk menjadi menara, terus dilemparnya bisa pakai
sandal atau bola.
Bu Lina : Bagaimana dengan teman-teman yang lain? Apakah kita akan
mencoba main ganepo menggunakan kaleng?
Berto : Mainnya yang pakai ranting berarti besok pagi?
Bu Lina : Iya, boleh seperti itu, apabila yang lain juga setuju.
Anak-anak akhirnya sepakat mencoba main
ganepo menggunakan kaleng dengan alat
pelemparnya bola karet.
Ketika permainan sudah berjalan dua putaran,
Bu Lina mengajak anak-anak untuk berbincang-
bincang.
Bu Lina : Bagaimana rasanya main ganepo
menggunakan kaleng?
Caca : Gampang sekali, Bu, nyusun mena-
ranya.
Syakil : Menurutku malah terlalu gampang... Gambar 3.42 Tumpukan kaleng
tantangannya kurang. untuk bermain ganepo
Sumber foto: KB Little Star Kids
Bu Lina : Mengapa kalian berpendapat se- Activity Centre Salatiga (2021)
perti itu?
Dina : Kaleng-kaleng itu gampang sekali ditumpuknya. Sekali coba pasti
langsung jadi. Beda kalau pakai pecahan pot atau sandal.
Raka : Kalengnya juga besar, jadi gampang dilempar pakai bola.
Bu Lina : Apa yang bisa kalian lakukan supaya ganepo yang pakai kaleng
menjadi lebih menantang?
Berto : Apa, ya?
Bu Lina : Mungkin dengan mengubah aturan mainnya?
Caca : Apa jaraknya yang lebih jauh? Tadi kan 10 langkah, diubah jadi 15
langkah. Biar lebih susah melempar menaranya.
Bu Lina : Ide yang bagus, Ca. Ada lagi yang punya ide berbeda?
Syakil : Yang jaga berhitungnya sampai 15.
Bu Lina : Mengapa yang jaga harus tambah banyak menghitungnya?
Syakil : Nyusun kalengnya, kan gampang banget, jadi yang jaga harus
menghitung lebih lama supaya pemain lain tidak terburu-buru
mencari tempat sembunyi.
102 Buku Panduan Guru Proyek Profil Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD

