Page 25 - PROYEK PROFIL PELAJAR PACASILA
P. 25

Mengapa anak bisa bertahan selama beberapa hari bermain rumah-rumahan?
                       Pertama, anak melakukan kegiatan sesuai keinginan dan  minatnya. Kedua, anak
                       belum merasa puas dengan hasil karyanya sehingga ingin mengeksplorasi dan
                       menginvestigasi. Mereka terus-menerus melakukan modifikasi sampai menemukan
                       jawaban atau hasil yang sesuai dengan keinginannya.

                           Apa yang dilakukan anak-anak dengan kegiatan membuat rumah-rumahan
                       tersebut di atas dapat disebut sebuah proyek. Anak melakukan dengan penuh
                       kegembiraan. Mereka dapat menuangkan idenya menjadi sesuatu yang nyata.

                       Menjawab tantangan yang dihadapi dengan solusi yang kreatif dan terus-menerus
                       melakukan  modifikasi.  Belum  tentu  hasil  akhirnya  memuaskan,  namun  mereka
                       tidak putus asa.
                           Melalui proyek rumah-rumahan tersebut di atas, anak belajar menuangkan ide,

                       membangun  pengetahuan  dan  pemahaman  tentang  struktur  bangunan,  konsep
                       luas sempit, konsep tinggi rendah, kerja sama, dan lain-lainnya.   Pengalaman
                       dan pengetahuan  yang diperoleh dari proyeknya tersebut akan membekas
                       dan terus diingat oleh anak. Hal ini dapat memberi motivasi kepada anak untuk
                       mengembangkan diri secara terus-menerus.

                           Keinginan  yang  kuat  dan  kemauan  berfikir  yang  terus-menerus  untuk
                       mewujudkan  keinginannya serta mengasah  kemampuannya untuk  memecahkan
                       permasalahan yang dihadapi, tidak mudah putus asa dan dapat bekerja sama
                       itulah yang diharapkan dengan cara belajar melalui proyek. Mengapa aktivitas
                       anak tersebut dapat dikatakan sebagai proyek? Karena apa yang dilakukan anak-

                       anak tersebut sesuai dengan definisi tentang proyek yang diutarakan oleh Katz
                       dalam kutipan berikut.

                           Dalam pendidikan, pendekatan proyek dimaknai sebagai investigasi mendalam
                       tentang suatu topik yang menarik untuk dipelajari. Investigasi ini biasanya dilakukan
                       oleh kelompok kecil anak dalam suatu kelas, atau bisa juga keseluruhan kelas, dan
                       kadang-kadang juga dilakukan oleh anak secara individual. Kunci utama pendekatan
                       proyek adalah suatu penelitian yang dilakukan sebagai upaya untuk menemukan
                       jawaban dari pertanyaan-pertanyaan  terkait satu  topik yang  dimunculkan  oleh
                       anak, guru, atau guru yang bekerja sama dengan anak (Katz, 1994:1).





                                Kegiatan proyek merupakan suatu petualangan investigasi
                                anak dengan pendampingan guru tentang suatu hal yang menarik

                                    minatnya dan anak akan mengalami proses mencari tahu.







                                                                       BAB 2 Pembelajaran Berbasis Proyek  13
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30