Page 15 - UAS - Adelia Rahma - 064
P. 15
e. Peristiwa DI/TII
Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) resmi berdiri tanggal 7 Agustus
1949. Namun, akar sejarahnya telah ada sejak zaman Jepang, saat muncul keinginan
untuk membentuk negara berdasarkan Islam.Dewan Imamah (Penasihat) DI/TII
adalah Sekarmadji MaridjanKartosuwirjo.
3. Keadaan Politik, Sosial, Budaya Sebelum G 30 S/PKI
Krisis ketatanegaraan dan pemerintahan yang terjadi pada tahun1950-an
memuncak dengan keluarnya Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959. Presiden
Soekarno membubarkan Kabinet Djuanda dan membentuk Kabinet Kerja. Presiden
Soekarno juga membubarkan DPR hasil pemilu 1955 karena menolak anggaran
belanja negara yang diajukan pemerintah. Bung Karno kemudian membentuk
Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPRGR) tanggal 24 Juni 1960.
Perbandingan keanggotaan DPRGR yang seluruh anggotanya dipilih Bung
Karno adalah nasionalis (94), Islam (67), dan komunis (81). Dengan demikian, PKI
memperoleh banyak keuntungan dari kebijakan Bung Karno. DPRGR dilantik
Bung Karno tanggal 25 Juni 1960. Tugasnya adalah melaksanakan manipol,
merealisasikan amanat penderitaan rakyat, dan melaksanakan demokrasi terpimpin.
Presiden Soekarno benar-benar menjadi inisiator dan operator politik
tunggal demokrasi terpimpin. Garis kebijakannya tentang demokrasi terpimpin
tertuang dalam pidatonya tanggal 17 Agustus 1959 yang berjudul Penemuan
Kembali Revolusi Kita. Langkah yang ditempuh adalah membentuk Front
15