Page 135 - MODUL ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN
P. 135

Keterangan:
                  •   “tipe_data_nilai_balik”: diisi dengan tipe data yang sesuai dengan tipe data dari nilai yang

                      dikembalikan. Misalnya, jika nilai yang akan dikembalikan adalah float, maka bagian ini

                      diisi dengan float.
                  •   “nama_fungsi”: diisi dengan nama fungsi yang diinginkan. Nama fungsi harus mengikuti

                      syarat pemberian nama  identifier dan sebaiknya merepresentasikan maksud atau tujuan

                      dari fungsi itu sendiri.
                  •   “parameter”:  diisi  dengan  parameter  yang  dibutuhkan  oleh  fungsi  tersebut.  parameter

                      berupa pendeklarasian suatu variabel dengan tipe data tertentu sesuai dengan nilai yang
                      akan diterimanya dari argument perintah dipisahkan dengan koma.

                  •   “{ }”: diisi dengan nilai atau variabel yang menampung hasil/output fungsi tersebut. nilai

                      inilah yang akan dikembalikan ke perintah pemanggil fungsi.

                  b.  Sintaksis pemanggilan fungsi bernilai balik dan berparameter

                      Adapun  sintaksis  pemanggilan  fungsi  bernilai  balik  dan  berparameter  adalah  sebagai
                  berikut:

                  tipe_data nama_variabel = nama_fungsi(argumen);

                  Keterangan:
                  •   “tipe_data nama_variabel”: diisi dengan pendeklarasian variabel yang akan menampung

                      nilai kembalian dari pemanggilam fungsi.

                  •   “=”: merupakan operator penugasan yang akan menugaskan nilai balik fungsi ke dalam
                      variabel penampung yang dideklarasikan.

                  •   “nama_fungsi”: diisi dengan nama fungsi yang akan dipanggil. Pastikan bahwa fungsi

                      yang dipanggil telah dideklarasikan dan didefenisikan sebelumnya.
                  •   “argument”:  diisi  dengan  argumen  yang  akan  dikirimkan  ke  fungsi  yang  selanjutnya

                      diterima oleh parameter fungsi yang bersangkutan.

                  2.  Fungsi berparameter tanpa nilai balik

                      Fungsi  berparameter  tanpa  nilai  balik  berarti  bahwa  fungsi  tersebut  tidak  akan
                  mengembalikan suatu nilai hasil pemrosesannya kepada perintah yang memanggilnya. Dengan

                  kata lain fungsi tersebut dipanggil hanya untuk memproses argumen yang dikirimkan namun
                  hasil pengolahannya tidak dikembalikan ke perintah pemanggilnya.





                                                                                                         112
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140