Page 56 - Sejarah Daerah Lampung
P. 56
37
menyebut makam berjejer dua sebagai makam: bujang ·gad.is; yaitu
bujang dan gad.is yang dikorbankan sebagai irawan. Keterangan ini
tentu bersifat agak bertentangan dengail bukti yang ada tersebut. Se- ·
bab di dalam Islam tidak ada pengorbanan manusia.
Di Pugungraharjo (yang kemudian diberi nama Pugungraharjo
oleh penduduk transmigrasi seternpat) didapatkan situs kepurbakalaan
yang sangat luas dan kornpleks. Selain peninggalan dari masa-masa
batu, juga diketemukan peninggalan dari masa Hindu. Peninggalari itu
berupa:
1. Sebuah area dari batu yang menggambarkan. area perwujudan,
tetapi belum jelas siapa yang diwujudkannya. Arca itu diketemu-
kan ketika penduduk membabat hutan pada tahwi 1957, dalam
keadaan terjungkir terpendam di dalam tanah;
Di dekat tempat diketemukan area tersebut, didapatkan gundukan
tanah rang mirip punden berundak, yang mungkin ternpat singga-
'sana area itu. Sekarang area itu dis~an di IUIIuih penduduk un-
tuk pengamanannya, sebab statusnya sudah-dipelihara oleh Direk-
torat Sejarah dan Purbakala. Para ahli berpendapat bahwa area itu
bukan buatan lokal karena memiliki dari segi arsrtektur dan
hiasannya mmunjukkan pmgaruh Jawa Timur, jadi berasal dari
masa abad ke-13 atau·ke-14 M: Tetapi masih menjadi tanda tanya
apakah area itu bercorak Hindu atau Budba. sebab kalau meoilik
pada masanya dan sikap mudranya, area itu berCorak Budha; pad-
masananya berlukiskan lotus yang mengbadap ke atas dan mene-
lungkup dengan hiasan yang halus dan ~gat indah buatannya.
Mudranya belum dapat · dipecahkan ol~ para ahli, ipa artinya.
Penduduk setempat meoamakan _.-ca Putri Badariyah, yang mung-
kin juga perwujudin darl Ratu Pu8lJD8; · ·