Page 83 - Sejarah Daerah Lampung
P. 83
64
mereka cari atau pasar-pasar pengumpul adalah daerah pedalaman clan
pantai-pantai.
Bagi daerah Lampuiig di antara bangsa-bangsa Barart yang ber-
hasil baik yang menancapkan kekuasaannya di sini adalah Belanda clan
Inggris. Terutama Belanda, sedikit <fmi sedikit mereka berhasil me-
nancapkan kuku kolonialnya, terka<lang melalui jalan politik yang licik
clan halus, tetapi sekali waktu melalui kekerasan senjata. Catatan
semasa mereka berkuasa di Lampung masih agak mudah ditemukan
berupa arsip-arsip lama atau tulisan-tulisan pejabat-pejabat mereka,
sehingga memudahkan memperoleh gambaran situasi di kala itu.
/
Bila diingat betapa besar potensi ekonomi daerah Lampung bagi
Belanda sebenarnya mereka agak terlambat masuk Lampung meskipun
menurut catatan sejarah kapal mereka pernah berlabuh di desa Dam-
pin. Pada tanggal 12 Juni 1596, pada awal pertama mereka datang ke
9
Indonesia. >
Pada waktu itu orang Lampung sudah biasa membawa lada ke
Banten clan di situlah Belanda membelinya dari Sultan Banten, ketika
VOC berdiri pada permulaan abad XVII. Bahkan orang Belanda sudah
mengenal Selat Suntia. Pada tanggal 23 Agustus 1924 VOC sudah
memutuskan untuk menduduki Pulau Besi clan Sebesi, serta mendiri-
kan rumah di sana. Tetapi karena aclanya kekacauan clan penyakit, di-
tinggalkan pada tahun 1625.
Suatu hal pula yang perlu diingat bahwa pada abad XVII itu tiin-
bul pertentangan antara Belanda clanlnggris, teiutama di Sumatra. Gu-
bernur Jenderal VOC Jan Pieter Zoon Coen pada tahun.1620 meram;.
pas kapal-kapal Inggris di Tiku. Tetapi kemudian pemntangan ini
mereda setelah datangnya instrllksi dari nederland, IUllllun hal ini ter-
ulang lagi pada tahun 1624, di mana sejak itu Belanda memperoleh
keunggulan nyata di Indonesia. Orang Inggris berusaha n:myaingi
Batavia· yang menjadi pusat VOC, yaitu dengan membangun pang-