Page 87 - Sejarah Daerah Lampung
P. 87

68

          tayasa untuk menjadikan  Lampung sebagai basis perjuangannya yang
          barn.
               Di  Lampung  sendiri sudah  ada  yang  memihak  Sultan  Haji  dan

          VOe. Diantaranya Jenang  Raja Ngembar yang barn saja  menduduki
          tahta/jabatan di  Semangka  menggantikan pamannya Pangeran Purba-
          negara.  Karena  itu  Sultan Ageng  Tirtayasa memberikan  instrnRsi  ke-
          pada Kepala Menaran Aria Suryajaya untuk menangkap ataµ  membu-
          nuh  Raja  Ngembar.  Arya  Suryajaya,  melaksanakan  instrnksi  ini  dan
          bekerjsama dengan empat puluh pencalang dengan kekuatan bersenjata
          yang terdi:i dari pejuang-pejuang dan Merak,  Jo,  i>angkal,  Rajabasa,
          Teluklx-n~g Keteguhan,  Menanga  Ratai,  dan  Pedada,  desa-desa  di
          daerah :..ampung Pesisir Teluk Betung .

               .ftrya Surajaya berhasil menangkap  Raja Ngembar,  Dipati-dipati
          beserta anak buashnya sejumlah dua ribu orang dan bermaksud mem-
          bawa  ke  Banten.  Tetapi  sementara  itu  ia  mendengar  kabar  tentang
          berlabuhnya kapal-kapal VOe di Karang Kandang, karena itu ia mem-
          batalkan pelayarannya yang semula telah dilakukannya. Raja Ngembar
          ditinggalkan  di  Pulau  Legundi  dan  Arya  Surajaya t>erlayar  ke  Teluk
          Betung dan terns ke pedalarnan. V.d.  Schuur tidak mengejar Arya Su-
          rajaya, tetapi berlayar ke kampung Ratai di Teluk Sahu, setelah men-
          dapat kabar bahwa di sana ada perahu  Silebar penuh dengan muatan

          lada.  Waktu itu rakyat  Silebar ball.yak  menyembunyikan  kapal-kapal
          yang bennuatan lada di tepi-tepi pantai atau anak-anak sungai di hutan
          dan semak-semak, dengan demikian ia bermaksud menghindari voe.
          Muara  sungai  tempat  bersembunyi  itu  lalu  diberi  berpagar  sebagai
          penghalang  dan juga dengan  kapal  perang  kecil,  berkekuatan  empat
          puluh buah dengan seribu dua ratus pasukan yang antara lain bersen-
          jatakan pula dua ratus bedil di bawah komando Nakhoda  K~dipa dan
          Panjang.
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92