Page 84 - Sejarah Daerah Lampung
P. 84

65

               kalan  di  Pulau  Legundi, tetapi gagal  akibat  iklimnya  yang tidak ter-
                                  10
               tahankan oleh mereka. >
                   yang mungkin  dapat dianggap  survei voe pertama  untuk ber-
               kuasa di ~ung adalah ketika mereka pada tanggal f 2 Juni - l 0 Juli
               1661  mengirimkan  dua  buah  kapalnya  ke  Teluk  Semanglca,  dengan  . .
               tujuan mencari tempat berlabuh  yang lebih baik dan menyempumakan
               peta yang pemah dibuat oleh  Kaartemaker  van  de  Cone.  Tetapi per-
               mulaan ikut carnpumya VOC mengenai  soal Lampung barulah tahun
               1682 setelah pergolakandi Banten.
                   Pada tahun  1682 terjadi pergolakan di Santen, yaitu perseljsihan
               antara .Sultan Banten  Sultan Ageng Tirtayasa, dengan putra mahkota
               Sultan Haji.  Dalam perselisihan . ini,  meningkat  menjadi perang pere-
               butan  mahkota.  Sultan  Haji  terdesak  dan  minta  bantuan  dari  VOC
               dengan janji berupa penyerahan beberapa daerah yang dikuasai Tuta-
               yasa beriktit negeri-negeri  lada yang menjadi pasar Banten; temiasuk
               Lampung.
                   Permintaan ini termuat dalam suratnya yang dikirim kepada Ma-
               yor Issac de  Saint Martin,  Admiral kapal VOC dari Betawi yang se-
               dang berlabuh di Banten. Suarta itu tertanggal  12  Maret 1682 antara-
               lain  isinya:  "Saya  minta  tolong  nanti  daerah  Tirtayasa  ~ ilegeri-
               negeri yang menghasilbn lada seperti Lampung dan tanah-tanah lain-
               nya  sebagaimana  diinginkan  oleh  Mayor/Kapten  Moor,  akan  segera
                                           11
               saya serahkan kepada Kornpeni.  >   .                  ·.
                   Dengan adanya janji yang sangat menguntungbn ini, maka pada
               tanggal  17  April  1682 tentar~ VOC mendarat di  Banten,  menyerang
               Pasukan  Tirtayasa  dan  berhasil  mengalahkannya.  Sultan  Haji  her-
               kuasa di Banten dan diakui sebagai Sultan yang ·syah oleh VOC.  Se-
               bagai upah yang diterima VOC,  Sultan Haji pada tangga1 22 Agllstus
               1682 IllC!llmdatangani Surat J)erjanjian di mana VOC mendapatkan hak
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89