Page 98 - Sejarah Daerah Lampung
P. 98
79
nyak didatangkan dari luar,maka keahlian ini tidak berkembang pada
periode-periode 1 sesudahnya.
Dalarn bidang seni tari sebagai suatu kesenian yang tertua di
samping seni suara, mempunyai sangkut-paut dengan upacara adat
Dalarn periode ini tarian klasik harus dipelajari oleh setiap muda-mudi
kalau ia tidak mau tersisih dalarn masyarakat. Tari-tarian dipergelar-
kan pada saat upacara adat seperti pada pesta perkawinan, upacara
p.enyambutan tamu agung. Dalam seni sastra berkembang dengan baik
yang disebut eerita rakyat (folklor dalarn arti khusus), peribahasa, pe-
patah,pantun, teka-teki dan sebagainya. Jadi ada prosa dan ada puisi.
Yang tergolong prosa ialah serarnbi (cerita-cerita panjang), cerita cu-
rika (cerita pendek) dan cecawan (keluhan jiwa). Yang tergolong puisi
ialah. bebandung, pantun, dan campuran antara belendung dan pantun.
Tergolongjuga dalarn kelompok ini.ialah segala dan kias, yang banyak
didapai di daerah Lampung pesisir. Semua · kepandaian yang diperoleh
gener8$i penerus ialah melalui pendidik3n tradisiooal sesuai · dengan
kebutllhan masyrakat pada waktu itu. Oleh karena pendidikan modem
belum muncul pada periode ini maka pendidikan tradisional memegang
peranan penting.
D~ HUBUNGAN KE LUAR
Dalam periode · zaman baru ini terdapat indikasi bahwa suku
~gsa Lampung mulai menyebar menelnpati darah..daerah yang ma-
slh kosong. Dari tempat asal mereka di Sekala Be~ mereka menye-
bar ke timur menduduki darah Abung dan Tulangbawang serta wila-
yah sekitamya, ke utara menduduki darah Raiiau dan Komering, ke
selatan ke daerah Semangka dan seterusnya. Dalarn persebaran itu me-
reka berhubungan dengan su\ru-suku laionya. atau sukU Lampun gyang
masih beragama Hindu atau 'penduduk Yan& telah · memeluk agama
·111am seperti da>gan Pal~ d~ Bantm.