Page 97 - Sejarah Daerah Lampung
P. 97
78
rah luar, dari Palembang atau Sumatra Barat atau dari Banten. Suatu
kelebihan apabila mengajar, mengaji juga diajarkan hal-ha1 yang ber-
sifat gaib. Lebih-lebih kalau pelajaran mengaji itu guru yang dida-
tangkan dari Banten mereka juga mengajarkan misalnya bagaimana
inenJ~cii kebal, ilmu-ilmu gaib yang mempergunakan jampi-jampi clan
sebagainya.
2. Kesenian
Sebagai suatu suku bangsa yang mempunyai identitas tersendiri
suku Lampung mempunyai suatu bentuk kesenian yang sendiri. Yang
menyangkut kesenian itu ialah seni rupa (arsitektur, seni pahat, seni
lukis, clan seni kerajinan tangan), seni tari clan seni sastra.
Dalam biclang arsitektur kita melihat bahwa bentuk bangunan
Lampung kelihatan statis. Bangunan rumah kediaman clan sejenisnya
selalu merupakan rumah panggung bertiang, dengan variasi ~g tidak
. seberapa. Bentuk atap yailg lazim dipergunakan disebut bubungan pe-
rahu ( dengan sebelah menyebelah semacam trapesium clan bagian de-
pan clan belakangnya dihubungkan dengan bagian atap segi tiga sama
kaki). Kemampuan membuat rumah diutamakan oleh kelompok orang
Lampung sendiri clan pengaruh dari luar pada periode zaman barn ini
masih belum seberapa. Dalam biclang lainny3 seperti seni pahat, seni
ukir; seni lukis tidal{ terlihat gejala bahwa kesenian ini berkembang
menjadi suatu bentuk yang merupakan mata pencaharian hidup di
daerah· Lampung. Kalaupun ada hanya sekedar pemuasan akan pera-
saan keindahan saja. Dalam biclang kerajinait tangan terdapat perkem-
bangan yang hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Se-
dikit sekali kepandaian kerajinan tangan dijadikan suatu pencaharian
khusus. Tetapi dari sisa-sisa yang kita peroleh · dari desa-desa masih
banyak kita jumpai ketrampilan membuat tikar panclan dari rotan,
bambu, dan sebagainya. Oleh karena keperluan hidup sehari-hari ba-