Page 93 - Sejarah Daerah Lampung
P. 93

14

                                               I                           .
                Dengan  meningkatnya  jumlah  penduduk  maka  dirasakan  akan
            keperluan untuk mengatut perbatasan marga  dan kebuayan.  Oleh  ka-
            rena  dalam pengaturan perbatasan  itu  oleh  para  penyimbang  (kepala
            marga) tidak mendatangkan hasil sebagaimana diharapkan, sedangkan
            persetujuan-persetujuan yang telah dibuat  itu tidak selalu diindahkan,
            maka beberapa kebuayan mengirimkan utusan ke Banten agar mereka
            mematuhi permintaan itu,  lalu menerbitkan piagam-piagam (surat pe-

            rintah) yang mencatumkan keterangan-ketarangan perbatasan yang di-
            buat oleh mereka itu.
                Hubungan ·yang makin erat antara Lampung dengan Banten me-
           nimbulkan  kegemaran  orang-orang  Lampung  akan  gelar-gelar  yang
            digunakan di  Banten dan  mengakibatkan terbentuknya pangkat pepa-
            don di Lampung. Dengan demikian pada permulaan para kepala marga
            (p_enyimbang. marga) mendapat pangkat Punggawa, Wakil Sultan yang
           terlUkis dalam piagam tembaga. Gelar-gelar lainn~ sepert1  Pangeran,
            Kyai, Aria, Ngabehi, Temenggung, Krya, Mas, dan Dalom.

                Para kepala adat Lampung sewaktu berada di Banten telah meli-
            hat bahwa para pembesar (ningrat) Jawa mendapat kehormatan untuk
            duduk  di  tempat  yang  lebih  tinggi  dari  tempat  duduk  bawahannya.
            Adat Jawa ini pun diikuti oleh Kepala Marga diantaranya mereka itu
            mendapat  'i&ak  dari  Sultan  untuk  duduk  di  tenipat  yang  tinggi  pada
            waktu mereka mengadili suatu perkara. Tempat itu diberi nama Pepa-
            doo.  Mengenai  pepadoo  ini  akan  lebih  banYak  diungkapkan  dalam
            uraian mengenai adat-istiadat Daerah Lampung.
                Tidak  semua  Kepala  Marga,  Kepala  Tiyuh,  dan: Kepala  Suku

            mempunyai cukup harta untuk memperoleh pepadoo, mab pernilibn
            akan  suatu  pepadon  menjadi· tanda  bahwa  mereka  yang mempunyai
            memperoleh kelebihan  dalam. segi  kehormatan  dan · bpan~ bila
            dibandingkan dmgan yang tidak metpp\Dlyainya.  Selanjutnya ditmtu-
                                               .                  .
           · kan bahwa orang-orang kareria warlsan  memperoleh pepadoo,  dipan-
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98