Page 31 - E-Modul Peluang SMP
P. 31
S
K L
• (2, 1)
• (2, 3)
• (2, 4) • (2, 2) • (1, 3)
• (2, 5) • (3, 1)
• (2, 6)
(ii)
Gambar 1.6
Diagram Venn pada Gambar 1.6 (ii) menunjukkan bahwa
himpunan dan memiliki anggota persekutuan, yaitu (2, 2),
dimana titik sampel ini merupakan kejadian muncul mata dadu
pertama bermata 2 dan sekaligus berjumlah 4. Dengan demikian,
kejadian dan merupakan kejadian tidak saling lepas.
Untuk menentukan nilai peluang pada kejadian tidak saling
lepas, kita gunakan rumus gabungan dua himpunan, yaitu:
( ∪ ) = ( ) + ( ) − ( ∩ )
Dengan menggunakan rumus di atas dapat diperoleh rumus
peluang kejadian atau sebagai berikut.
( ∪ ) ( ) ( ) ( ∩ )
= + −
( ) ( ) ( ) ( )
( ∪ ) = ( ) + ( ) − ( ∩ )
Selanjutnya, peluang kejadian atau dapat ditentukan dengan
cara berikut.
= {(2, 1), (2, 2), (2, 3), (2, 4), (2, 5), (2, 6)}, maka ( ) = 6
23

