Page 14 - e modul preceptorship
P. 14
2. Precepting adalah praktik pembimbingan atau pemberian kesempatan kepada
pembelajar untuk mengembangkan dan mempraktikkan ilmu dan profesinya pada
setting praktik.
3. Sites adalah tempat praktik yang berkomitmen dan memenuhi syarat menjadi tempat
untuk proses ”precepting” dan memiliki preceptor yang memenuhi kualifikasi.
C. Tujuan dan Manfaat program Preseptorship
Preseptorship dilakukan dengan tujuan membentuk peran dan tanggung jawab
perawat baru atau mahasiswa keperawatan yang sedang praktek klinik agar profesional
dan berpengetahuan tinggi, sehingga dapat melakukan perawatan yang aman,
akuntabel, dipercaya, dan mampu mengelola program perawatan pasien dengan baik
dan profesional. Dermawan (2012), mengkategorikan tujuan preceptorship menjadi 2
bagian, yaitu tujuan makro dan mikro.
1. Tujuan makro,
Preceptorship secara makro bertujuan melibatkan pengembangan perawat dalam
berorganisasi. Preceptorship digunakan sebagai sosialisasi dan orientasi dimana
antara preceptor dan preceptee saling berdiskusi dalam hal asuhan keperawatan
sehingga preceptee mampu meningkatkan kompetensi seperti preceptor.
2. Tujuan mikro
Preceptorship secara mikro bertujuan membantu proses transisi dari pembelajaran ke
praktisioner, mengurangi dampak sebagai syok realita dan memfasilitasi mahasiswa
keperawatan yang sedang praktek atau perawat baru untuk berkembang dari
lingkungan baru yang dihadapinya
Pada program Preseptorship diharapkan para Preceptee dapat belajar mengaplikasikan
teori pada saat praktik klinik dengan bimbingan Preseptor. Model Preseptorship akan
menuntut para peserta didik bisa memiliki berbagai keterampilan yang memadai
agar praktik pemberian asuhan keperawatan dilakukan sesuai dengan standar (Elley,
2010 cit (Apriana & Adyani, 2019). Penelitian Niela Sulung didapatkan hasil bahwa
program Preseptorship terbukti efektif untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan
preceptee. Penelitian yang dilakukan oleh Charlseton dan Hapel dalam setting psychiatric
nursing, mendapatkan hasil bahwa model Preseptorship membawa dampak positif dalam
pengalaman klinis preceptee, dimana preceptee menunjukan peningkatan keterampilan
klinis, dan meningkatkan ketertarikan untuk mendalami mental health nursing dalam
karir masa depan mereka (Charlseton dan Hapel, 2005 cit (Tursina, Safaria, & Mujidin,
2016). Pembelajaran klinik dengan program Preseptorship, juga sangat berkontribusi
dalam meningkatkan kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif preceptee (Apriana
& Adyani, 2019).
Bab 1. Konsep Preceptorship 3