Page 16 - e modul preceptorship
P. 16

Langkah 1 : Menilai kebutuhan

                     Organisasi pendidikan melakukan penilaian kebutuhan mengenai aplikasi program
                 precepthorship, yaitu :
                 1.  Melakukan  konsultasi  dengan  beragai  pihak  atau  kelompok-kelompok  yang
                    bersangkutan (administrator, badan regulator dan perawat praktisi).
                 2.  Menunjukkan dan memastikan bahwa organisasi pendukung dan pihak terkait
                    memiliki sumber daya yang baik dalam hal (manusia, fisik, klinis dan teknologi)
                    untuk memastikan proses keberhasilan program.
                 3.  Menyiapkan  area  kompetensi,  tingkat  praktisi  untuk  siapa  program  yang
                    direncanakan dan peran untuk menyiapkan segala kebutuhan sesuai dengan indicator
                    yang sudah di tetapkan.
                 4.  Mengidentifikasi kompetensi yang diperlukan untuk berlatih dalam pengaturan
                    pedoman praktik keperawatan.
                 5.  Menjelaskan karakteristik peserta didik dengan mengidentifikasi kebutuhan belajar
                    mereka dan faktor yang mempengaruhi pembelajaran (misalnya usia, budaya, peran
                    masyarakat, posisi).
                 6.  Menjelaskan kompetensi yang dibutuhkan oleh preceptor.
                 7.  Mengidentifikasi  peserta  dan  staf  tentang  instruksional  kompetensi  dalam
                    menggunakan tehnologi yang dimaksudkan.

                 Langkah 2 : Identifikasi filosofi

                     Filosofi program adalah dasar yang diperlukan untuk mengimplementasikan
                 program. Organisasi harus mengidentifikasi filosofi secara tertulis untuk mengurangi
                 kemungkinan kesalahpahaman yang mungkin timbul dari kurangnya kejelasan tentang
                 program atau peserta.
                 Organisasi harus memastikan beerapa hal berikut :
                 1.  Filosofi ini mengidentifikasi kriteria yang relevan dan hubungan antar kriteria
                    termasuk keyakinan tentang pasien, perawat, mahasiswa keperawatan, kesehatan,
                    pengaturan dan pendidikan.
                 2.  Filosofi ini jelas ditulis dan dijelaskan kepada peserta, institusi pendidikan dan
                    personil dalam semua organisasi yang terlibat dengan program ini.
                 3.  Filosofi yang dikembangkan adalah sama dan sebangun dengan  filosofi dari
                    organisasi pendukung , kode etik perawat teregistrasi, program pemerintah dan
                    standar khusus praktik yang relevan dengan kompetensinya.
                 4.  Filosofi ini digunakan bersama dengan berbagai pihak yang selaras dan didukung
                    oleh semua partisipasi organisasi.







                 Bab 1.  Konsep Preceptorship                                            5
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21