Page 20 - e modul preceptorship
P. 20
Bab 2
Konsep Preseptor
A. Masalah
Preseptor merupakan seorang ahli atau berpengalaman dalam memberikan pelatihan
dan pengalaman praktik kepada peserta didik. Preseptor biasanya seorang perawat praktisi
yang bekerja dan berpengalaman disuatu area keperawatan tertentu yang mampu
mengajarkan, memberikan konseling, menginspirasi, serta bersikap dan bertindak sebagai
“model peran”. Preseptor juga bisa merupakan seorang dosen yang ditempatkan di
tatanan klinik atau perawat senior yang bekerja di tatanan layanan dan ditetapkan sebagai
Preseptor (AIPNI, 2016).
Persepsi preceptee tentang kinerja Preseptor dalam proses pembimbingan klinik
(Preseptorship) dirumah sakit sangat menentukan penilaian preceptee terhadap kualitas
proses pembimbingan praktik klinik di rumah sakit. Preceptor harus sabar dan mau
mengajar preceptee dan bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan serta mengklarifikasi
harapan perawat dalam lingkungan praktek (Blais, et al. 2007). Faktor kunci dalam
implementasi model preceptorship adalah keterlibatan staf yang berpengalaman di semua
tingkatan, ketersediaan literatur untuk mendapatkan pemahaman praktik terbaik dan
penggunaan pengetahuan yang diperoleh untuk dijadikan panduan dalam praktik.
Penggunaan kombinasi dari strategi perubahan dan program pendidikan staf dapat

