Page 20 - E-Modul Sistem Pertahanan Tubuh Manusia
P. 20

B. MEKANISME SISTEM PERTAHANAN TUBUH




        2. Pertahanan Spesifik (Adaptif)
        2. Pertahanan Spesifik (Adaptif)





             Antibodi

                  3) Jenis Imunitas (Kekebalan tubuh)
                  3) Jenis Imunitas (Kekebalan tubuh)
                  3) Jenis Imunitas (Kekebalan tubuh)
                     Imunitas aktif buatan (induksi)
                     Imunitas  ini  merupakan  hasil  vaksinasi.  Vaksin
                     adalah  patogen  yang  mati  atau  dilemahkan,
                     atau  toksin  yang  telah  diubah.  Vaksin  dapat
                     merangsang  respons  imunitas,  namun  tidak
                     menyebabkan penyakit.

                     Contoh:      vaksin     Sabin     untuk      kekebalan
                     terhadap  penyakit  poliomielitis,  BCG  (bacillus
                     calmette-guérin)  untuk  melawan  tuberkulosis,
                     TFT  (tetanus  formol  toxoid)  untuk  melawan                Gambar 7. Vaksin Moderna
                     tetanus,  MMR  (measles  mumps  rubella)  untuk                Untuk Mencegah Tubuh
                     melawan  campak,  serta  DPT  untuk  melawan                    dari Paparan COVID-19
                     difteri, pertusis/batuk rejan, dan tetanus.                    Sumber: Mufidpwt, 2021

                  Imunitas pasif, terjadi apabila antibodi dari satu individu berpindah ke individu
                  lainnya.
                     Imunitas pasif alami
                     Dapat terjadi melalui pemberian ASI kepada bayi dan ketika IgG ibu masuk
                     ke dalam plasenta yang memberikan kekebalan sementara untuk beberapa
                     minggu atau beberapa bulan pasca lahiran.
                     Imunitas pasif buatan
                     Terjadi  melalui  injeksi  antibodi  dalam  serum  yang  dihasilkan  oleh  manusia
                     atau hewan yang kebal sebab pernah terpapar antigen tertentu.

                     Contoh:  antibodi  dari  seekor  kuda  yang  kebal  terhadap  gigitan  ular  dapat
                     diinjeksi kepada manusia yang tergigit ular sejenis.

                  4) Sel-sel yang Terlibat dalam Respons Imunitas
                  4) Sel-sel yang Terlibat dalam Respons Imunitas
                  4) Sel-sel yang Terlibat dalam Respons Imunitas
                  Terdapat  empat  jenis  sel  yang  memiliki  peran  penting  dalam  pertahanan
                  imunitas sebagai berikut.
                  Sel B (Limfosit B, bone marrow)
                  Limfosit yang berfungsi untuk membentuk antibodi dalam melawan antigen.

                     Sel B, matang terdapat pada organ limfa, seperti limpa, nodus limfa, tonsil,
                     dan  bercak  peyer  pada  saluran  pencernaan.  Ketika  sel  B  teraktivasi  oleh
                     antigen,  sel  B  akan  terdiferensiasi  menjadi  sel  plasma  yang  memproduksi
                     molekul antibodi.


        13
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25