Page 101 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 101
Percepatan partikel di P adalah turunan pertama dari kecepatan
partikel terhadap waktu.
= = [0,1 cos 2 (5 − )]
2
= - 0,1 (10 ) sin 2 (5 − )
2
= - sin 2 (5 − )
2
2
= - sin 135
0
2
Untuk t = 0,1 s dan x = 0,25 m
1
2
= - ( √2) = - √ m/s
2
2
c. y = 0,01 sin 2 (5 − )
2
Sudut fase = 2 (5 − )
2
= 2 (0,375) untuk t = 0,1 s dan x = 0,25 m
= 135
0
Fase = 5t - = 0,375 =
2
d. Δ = −
1
2
0,75 m – 0,50 m = 0,25 m
Untuk menghitung beda fase dengan Persamaan (4-13) kita harus
menghitung terlebih dahulu
= = 10 / = 2 m
5
Δ
beda fase Δ = = 0,25 =
2
7.2 Gelombang Stasioner
Di kelas sebelumnya telah kita amati gelombang stasioner yang
terjadi sepanjang kawat yang satu ujungnya diikat dan ujung lainnya
digetarkan (demonstrasi percobaan Melde). Gelombang stasioner ini
terjadi karena interferensi terus menerus antara gelombang datang dan
gelombang pantul, yang berjalan dengan arah berlawanan, dan
memiliki amplitudo serta frekuensi sama. Nama lain gelombang
Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk / Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang 91