Page 106 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 106

Untuk gelombang stasioner akibat pemantulan pada ujung terikat, letak
                  titik-titik simpul dari ujung terikat merupakan kelipatan genap (2n) dari

                  sepermpat panjang gelombang.


                        Letak titik-titik perut (P) dan titik-titik simpul (S) untuk gelombang

                  stasioner ditunjukkan pada Gambar 7.6


















                        Gambar 7.6 Pola-pola gelombang stasioner pada berbagai waktu yang
                        dihasilkan oleh dua gelombang yang memiliki amplitudo dan frekuensi
                        yang  sama,  bergerak  dalam  arah  yang  berlawanan.  Unutk  resultan
                        gelombang y, simpul (S) adalah titik-titik yang simpangannya nol, dan
                        perut (P) adalah titik-titik simpangannya maksimum.




                  Contoh  7.4  Simpangan,  amplitudo,  letak  perut  dan  simpul  pada
                  gelombang stasioner akibat pemantul pada ujung terikat


                  Seutas  tali  yang  panjangnya  116  cm  direntangkan  mendatar.  Salah
                  satu ujungnya digetarkan naik-turun sedangkan ujung lainnya terikat.

                                1
                  Frekuensi    Hz  dan  amplitudo  10  cm.  Akibat  getaran  tersebut,
                                6
                  gelombang menjalar pada tali dengan kecepatan 8 cm/s. Tentukan:


                      a.  amplitudo gelombang hasil perpaduan (interferensi) di titik yang

                         berjarak 108 cm dari titik asal getaran,

                      b.  simpangan gelombang pada titik tersebut setelah tali digetarkan
                         selama 15 sekon,

                      c.  letak perut ke 3 dan simpul ke 2 dari titik asal getaran.








                  96                             Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111