Page 141 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 141
Gambar 8.19 (a) Gelombang stationer dalam seutas tali terentang
dengan panjang L, diikat pada kedua ujungnya. Frekuensi-frekuensi
alami membentuk deret harmonik; (b) Harmonik kesatu atau nada
dasar; (c) harmonik kedua atau nada atas pertama; (d) Harmonik ketiga
atau nada atas kedua.
Persamaan (8-19) pertama kali didapatkan oleh Marsene sehingga
persamaan ini dikenal Hukum Marsene, yang berbunyi sebagai
berikut.
Frekuensi senar dengan kedua ujung terikat adalah:
(1) Berbanding terbalik dengan panjang senar
(2) Berbanding lurus dengan akar kuadrat dari gaya tegangan senar,
(3) Berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa jenis bahan
senar, dan
(4) Berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari luas penampang
senar.
Pola nada berikutnya dengan panjang gelombang 2 disebut nada
atas pertama. Ini terjadi dengan menyisipkan sebuah perut di antara
kedua ujung yang terikat, sehingga untuk nada atas pertama terjadi 3
simpul dan 2 perut, dan panjang senar sama dengan 2. Dengan
demikian,
= atau =
2
2
dan frekuensi nada atas kesatu ini adalah
Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk / Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang 131

