Page 144 - Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang FlipDFP Pro
P. 144
dan frekuensi nada besar adalah
= = (8-23)
1
1 2
Gambar 8.21 Gelombang-gelombang stasioner longitudinal dalam
suatu pipa organa terbuka. Frekuensi-frekuensi alami, , , , . . .
3
1
2
membentuk suatu deret harmonik seperti halnya senar. Semua
harmonik (ganjil dan genap) muncul.
Pola resonansi berikutnya dengan panjang gelombang disebut
2
nada atas pertama, ditunjukan pada Gambar 8.21b. Ini terjadi dengan
menyisipkan sebuah simpul sehingga terjadi 3 perut dan 2 simpul.
Panjang pipa sama dengan . Dengan demikian,
2
L = atau = L
2
2
dan frekuensi nada atas kesatu ini adalah
2
= 2 = = 2 = 2 (8-24)
2
1
Tampaknya, persamaan untuk pipa organa terbuka sama dengan
persamaan frekuensi untuk dawai yang terikat kedua ujungnya. Oleh
karena itu, persamaan umum frekuensi alami atau frekuensi resonansi
pipa organa harus sama dengan persamaan umum untuk dawai yang
terikat kedua ujungnya (lihat Persamaan 8-22), yaitu;
134 Wahyudi, S.Pd, M.Si, dkk/ Modul Perkuliahan Getaran dan Gelombang

