Page 67 - FINAL Bahan Ajar Geometri Transformasi Berbasis Budaya Sumut
P. 67
Latihan
1. Pak Zebua adalah seorang pengrajin patung tradisional Nias di
Gunung Sitoli, Sumatera Utara. Beliau sedang membuat patung
berbentuk balok dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 20 cm, dan
tinggi 50 cm. Untuk keperluan pameran, Pak Zebua ingin
memperkecil patung tersebut dengan faktor skala 80%, lalu
memutar hasilnya sebesar 90° berlawanan arah jarum jam
terhadap sumbu x, dan terakhir menggesernya sejauh 10 cm ke
arah timur.
a. Tentukan jenis-jenis transformasi yang digunakan Pak
Zebua untuk mengubah patung!
b. Berapakah ukuran panjang, lebar, dan tinggi patung setelah
diperkecil?
c. Jika titik A(30, 0, 50) adalah salah satu titik sudut pada
patung awal, tentukan koordinat titik A' setelah seluruh
transformasi dilakukan!
2. Pak Regar ingin memperbesar motif Ulosnya dengan faktor
skala . Jika motif Ulosnya digambarkan dengan titik (−2,−1)
dengan titik pusat (0,−3) dan setelah didilatasikan menjadi
′(4,−7), tentukan nilai yang memenuhi?
3. Pak Harahap ingin memperbesar motif ukiran kayunya dengan
1
faktor skala , dilanjutkan dengan dilatasi faktor skala -2 terhadap
3
titik pusat (-1, 1). Tentukan hasil dilatasi titik R(-4, -2)!
4. Pak Berutu adalah seorang arsitek yang merancang rumah adat
Pak-Pak di Dairi, Sumatera Utara. Atap rumah adat tersebut
berbentuk trapesium sama kaki dengan panjang sisi atas 6
meter, sisi bawah 10 meter, dan tinggi 4 meter. Pak Berutu ingin
memperbesar desain atap dengan faktor skala 125%, kemudian
63