Page 211 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 211

Ringkasan

              Pertemuan perwakilan massa buruh dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan jajaran Pemprov
              Jabar, Selasa (28/12/2021) mengakhiri unjuk rasa massa buruh di depan Gedung Sate, Kota
              Bandung,  berakhir  dengan.  Ketua  Umum  Pimpinan  Pusat  FSP  TSK  SPSI,  Roy  Jinto  Ferianto,
              mengatakan dalam pertemuan di Gedung Sate tersebut, pihaknya sudah menyampaikan semua
              tuntutan buruh, terutama menuntut Ridwan Kamil merevisi UMK 2022.



              DEMO DI GEDUNG SATE BUBAR, INI HASIL PERTEMUAN PERWAKILAN BURUH
              DENGAN RIDWAN KAMIL

              Pertemuan perwakilan massa buruh dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan jajaran Pemprov
              Jabar, Selasa (28/12/2021) mengakhiri unjuk rasa massa buruh di depan Gedung Sate, Kota
              Bandung, berakhir dengan.

              Ketua Umum Pimpinan Pusat FSP TSK SPSI, Roy Jinto Ferianto, mengatakan dalam pertemuan
              di  Gedung  Sate  tersebut,  pihaknya  sudah  menyampaikan  semua  tuntutan  buruh,  terutama
              menuntut Ridwan Kamil merevisi UMK 2022.

              Roy Jinto menyebut, Ridwan Kamil tetap pada pendiriannya tidak mau melanggar PP 36 Tahun
              2021  Tentang  Pengupahan  dan  tidak  akan  merevisi  usulan  UMK  dari  bupati  dan  walikota
              tersebut.
              Ridwan Kamil tak mencontoh Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta soal UMK.

              Gubernur menawarkan solusi supaya upah buruh tetap naik, tapi tidak melanggar PP 36 tersebut.

              Caranya,  menetapkan  kenaikan  upah  bagi  pekerja  dengan  masa  kerja  lebih  dari  satu  tahun
              dengan rentang kenaikan 3,27 persen sampai 5 persen.

              "Gubernur Jabar menawarkan solusi lain lewat Surat Keputusan Gubernur tentang pengupahan
              bagi pekerja buruh di atas satu tahun masa kerjanya, dengan besar 3,27 persen sampai 5 persen,
              melalui surat keputusan sama seperti UMK, bukan surat edaran," kata Roy Jinto di hadapan para
              buruh yang berunjuk rasa, seusai pertemuan tersebut.

              Peraturan mengenai pengupahan buruh dengan masa kerja di atas satu tahun, katanya, draftnya
              tengah disusun bersama.

              Pihak buruh pun diminta Gubernur menentukan sanksi bagi perusahaan yang tidak menjalankan
              keputusan gubernur tersebut nantinya.

              Ia kemudian sempat bertanya mengenai nasib buruh yang dikontrak hanya hitungan bulan, tidak
              mencapai satu tahun di perusahaan.
              Gubernur Jabar, kata Roy Jinto, bersedia membuat surat keputusan untuk menyatakan masa
              kerja pekerja kontrak di Jabar minimal dua tahun.

              "Apa SK ini wajib, ini wajib. Kalau dilanggar silakan sanksinya apa. Makanya Gubernur meminta
              kita  untuk  membuat  draftnya.  Kita  akan  rapatkan  hasil  pertemuan  ini  dengan  serikat  buruh
              lainnya," kata Roy.

              Gubernur  Jabar  Ridwan  Kamil  mengatakan  ini  adalah  pertemuan  ketiganya  dengan  buruh
              mengenai UMK.



                                                           210
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216