Page 213 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 213
Judul Kemenaker Dorong Lapangan Kerja Baru Lewat Dua Program Ini
Nama Media bisnis.com
Newstrend Program TKM dan Padat Karya
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20211228/12/1482712/kemenaker-
dorong-lapangan-kerja-baru-lewat-dua-program-ini
Jurnalis Nyoman Ary Wahyudi
Tanggal 2021-12-28 18:24:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker ) mendorong terbukanya lapangan kerja baru
melalui Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Padat Karya. Langkah itu diambil sebagai solusi
atas banyaknya pekerja atau buruh yang dirumahkan bahkan mengalami pemutusan hubungan
kerja (PHK) oleh perusahaannya selama Pandemi Covid-19.
KEMENAKER DORONG LAPANGAN KERJA BARU LEWAT DUA PROGRAM INI
JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker ) mendorong terbukanya lapangan kerja
baru melalui Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Padat Karya.
Langkah itu diambil sebagai solusi atas banyaknya pekerja atau buruh yang dirumahkan bahkan
mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaannya selama Pandemi Covid-19.
"Bu Menaker Ida Fauziyah telah mencanangkan Sembilan Lompatan Besar Kemnaker yang salah
satunya, yakni transformasi perluasan kesempatan kerja lewat program Tenaga Kerja Mandiri
(TKM) dan Padat Karya," kata Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan bidang Ekonomi Aris Wahyudi
melalui siaran pers, Selasa (28/12/2021).
Hal itu disampaikan Aris berkaitan dengan Kunjungan Kerja Reses Pimpinan dan Anggota Komisi
IX DPR RI di Kantor Bupati Kulon Progo, DIY, Senin (27/12/2021).
Berdasarkan informasi dan data yang diterima, Aris menambahkan, masyarakat di kota pelajar
itu telah mendapatkan akses manfaat dan memperoleh program tersebut pada 2020 dan 2021.
"Pada 2021 tercatat sebanyak 300 orang penerima manfaat dari tahun sebelumnya 80 orang
untuk Program TKM. Selain itu, untuk Program Padat Karya sendiri juga menyasar masyarakat
DIY, di mana pada 2020 sebanyak 3.000 orang dan mengalami kenaikan dua kali lipat, 6.000
orang penerima manfaat pada 2021," ujarnya.
212

