Page 358 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 358

Judul               Dewan Pengupahan Nasional Tolak Kepgub Anies Soal UMP DKI 2022
                                    Naik 5,1%
                Nama Media          mediaindonesia.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://mediaindonesia.com/megapolitan/460675/dewan-pengupahan-
                                    nasional-tolak-kepgub-anies-soal-ump-dki-2022-naik-51
                Jurnalis            Hilda Julaika |
                Tanggal             2021-12-28 10:38:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              DEWAN  Pengupahan  Nasional  (Dapenas)  menolak  revisi  UMP  DKI  2022  dari  0,85%  menjadi
              5,1%  yang  sudah  ditetapkan  berdasarkan  Surat  Keputusan  (SK)  Gubernur  DKI  Jakarta  No.
              1517/2021 tentang UMP DKI 2022. SK ini diputuskan pada 16 Desember 2021 lalu. Sehingga
              para pelaku usaha akan tetap menerapkan aturan kenaikan UMP yang ditetapkan sebelumnya
              sebesar 0,85% di tahun depan.



              DEWAN PENGUPAHAN NASIONAL TOLAK KEPGUB ANIES SOAL UMP DKI 2022 NAIK
              5,1%

              DEWAN  Pengupahan  Nasional  (Dapenas)  menolak  revisi  UMP  DKI  2022  dari  0,85%  menjadi
              5,1%  yang  sudah  ditetapkan  berdasarkan  Surat  Keputusan  (SK)  Gubernur  DKI  Jakarta  No.
              1517/2021 tentang UMP DKI 2022. SK ini diputuskan pada 16 Desember 2021 lalu.

              Sehingga  para  pelaku  usaha  akan  tetap  menerapkan  aturan  kenaikan  UMP  yang  ditetapkan
              sebelumnya sebesar 0,85% di tahun depan.

              Terjerat Kasus Illegal Access, Richard Lee Ditahan di Polda Metro Jaya "Kami sebagai pelaku
              pengusaha akan patuh dan taat atas peraturan yang ada dan perlu kami sampaikan sekali lagi
              Pengusaha akan Jalankan Peraturan atau Putusan Gubernur DKI Jakarta yang di tetapkan pada
              tanggal 21 November 2021," kata Wakil Ketua Dapenas, Adi Mahfudz dalam keterangannya,
              Selasa (28/12).

              Lebih  lanjut  dijelaskan,  kenaikan  upah  DKI  Jakarta  sebesar  5,1%  menjadi  Rp4.641.854
              disebutnya bukan keputusan Pemerintah DKI Jakarta. Melainkan merupakan keputusan Anies
              Baswedan. Pasalnya, menurutnya yang di tetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta adalah UMP (Upah
              Minimum  Propinsi)  berdasarkan  aturan  yang  ada  PP  36  tahun  2021  tentang  Pengupahan
              "Gubernur wajib Menetapkan Upah Minumum Propinsi". Sementara itu, UMP ditetapkan paling
              lambat tanggal 21 November dengan besaran Rp.4.453.935.



                                                           357
   353   354   355   356   357   358   359   360   361   362   363