Page 359 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 359

"Pak Anies Baswedan sudah menetapkan UMP lagi jilid ke 2, ini jelas tidak baik untuk memberikan
              ketaatan kepada masyarakat terhadap Kepatuhan dan Kepastian Hukum di Indonesia," jelasnya.
              Adapun UMP adalah upah minimum yang berlaku hanya untuk masa kerja 0 sampai 12 bulan
              kerja yang ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini adalah Gubernur yang menetapkan serentak
              tanggal 21 November 2021.

              "Tanggal 21 November adalah Upah atau UMP yang SAH, kalau tanggal selain dari tanggal yang
              sudah ditentukan ya berarti tidak sah," pungkasnya.

              Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan SK Nomor 1517/2021 tentang
              Upah Minimum Provinsi atau UMP DKI Jakarta 2022 yang diputuskan pada 16 Desember 2021.
              SK tersebut diserahkan kepada Komisi B DPRD DKI hari ini, Senin (27/12).

              Dalam SK tersebut, Anies Baswedan menetapkan UMP DKI Jakarta 2022 senilai Rp4.641.854 per
              bulan yang terhitung sejak 1 Januari 2022. Pada putusan kedua disebutkan UMP DKI tersebut
              berlaku bagi buruh dengan masa kerja kurang dari 1 tahun.

              Sedangkan  dalam  putusan  ketiga  disebutkan  pengusaha  wajib  menyusun  dan  menerapkan
              struktur  serta  skala  upah  dengan  memperhatikan  kemampuan  perusahaan.  Adapun  pada
              putusan keempat disebut pengusaha akan dikenakan sanksi juga membayar upah lebih rendah
              dari UMP yang ditetapkan.

              "Pengusaha dilarang membayar upah yang lebih rendah dari UMP. Pengusaha yang melanggar
              aturan ketentuan akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tulis
              SK tersebut.

              Dalam  keputusannya,  Kepgub  tersebut  mempertimbangkan  nilai  pertumbuhan  ekonomi  dan
              inflasi nasional agar menjaga daya beli masyarakat atau buruh."Sebagai upaya untuk pencapaian
              penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan," tulis SK tersebut. (OL-
              6)





































                                                           358
   354   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364