Page 356 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 356
Judul Dewan Pengupahan Nasional Tolak Kepgub Anies Soal UMP DKI 2022
Naik 5,5%
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/megapolitan/460675/dewan-pengupahan-
nasional-tolak-kepgub-anies-soal-ump-dki-2022-naik-55
Jurnalis Hilda Julaika |
Tanggal 2021-12-28 10:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Adi Mahfudz Wuhadji (Wakil Ketua Dapenas) Kami sebagai pelaku pengusaha akan
patuh dan taat atas peraturan yang ada dan perlu kami sampaikan sekali lagi Pengusaha akan
Jalankan Peraturan atau Putusan Gubernur DKI Jakarta yang di tetapkan pada tanggal 21
November 2021
negative - Adi Mahfudz Wuhadji (Wakil Ketua Dapenas) Pak Anies Baswedan sudah menetapkan
UMP lagi jilid ke 2, ini jelas tidak baik untuk memberikan ketaatan kepada masyarakat terhadap
Kepatuhan dan Kepastian Hukum di Indonesia
neutral - Adi Mahfudz Wuhadji (Wakil Ketua Dapenas) Tanggal 21 November adalah Upah atau
UMP yang SAH, kalau tanggal selain dari tanggal yang sudah ditentukan ya berarti tidak sah
negative - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Pengusaha dilarang membayar upah yang
lebih rendah dari UMP. Pengusaha yang melanggar aturan ketentuan akan dikenakan sanksi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Sebagai upaya untuk pencapaian penghasilan
yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
Ringkasan
DEWAN Pengupahan Nasional (Dapenas) menolak revisi UMP DKI 2022 dari 0,85% menjadi
5,1% yang sudah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta No.
1517/2021 tentang UMP DKI 2022. SK ini diputuskan pada 16 Desember 2021 lalu. Sehingga
para pelaku usaha akan tetap menerapkan aturan kenaikan UMP yang ditetapkan sebelumnya
sebesar 0,85% di tahun depan.
355

