Page 74 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 74

PENGUSAHA DI DKI SEMPAT DEAL SOAL UMP 2022, ANIES BERGEMING!

              Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) membongkar pernah ada kesepakatan antar kalangan
              pengusaha dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta terkait upah minimum provinsi (UMP) DKI
              Jakarta tahun 2022. Sebelum Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi, kedua pihak sudah
              bersepakat bahwa ketentuan nilai upah berdasarkan PP 36/2021 tentang Pengupahan.

              "Rekomendasi  Dewan  Pengupahan  DKI  sidang  tanggal  15  November  2021  bertempat  di
              Balaikota lantai 22, kami sidang di situ, saat itu kami pengusaha bersama serikat pekerja yang
              diwakili  beberapa  SP  dan  unsur  pemerintah,  sidang  saat  itu  dan  Alhamdulillah  pemerintah
              dengan unsur dunia usaha sepakat mematuhi dengan menggunakan mekanisme aturan formula
              UMP DKI 2022 pakai formula sesuai ketentuan PP 36 2021," kata Wakil Ketua Apindo DKI Jakarta
              Nurjaman dalam konferensi pers, Kamis (30/12/21).

              Usai  lahirnya  kesepakatan  itu,  pada  19  November  Anies  Baswedan  memang  mengeluarkan
              Keputusan  Gubernur  DKI  Jakarta  1517/2021  tentang  UMP  Jakarta  2022,  hasilnya  akan  ada
              kenaikan upah sebesar 0,85% atau hanya Rp 35 ribu.

              Namun pada 16 Desember, Anies merevisinya dengan Kepgub DKI Jakarta 1395/2021 tentang
              UMP  Jakarta  2022,  nilainya  naik  menjadi  Rp  5,1%  atau  sebesar  Rp  225  ribu.  Pengusaha
              menuding  Anies  tidak  mengikuti  aturan  karena  tidak  mengikuti  PP  36  tahun  2021  tentang
              Pengupahan.

              "SK 1517/2021 hasil revisi SK 1395/2021 tidak sesuai regulasi yang sebenarnya, tidak sesuai
              aturan semestinya karena SK Gubernur tersebut tidak mencantumkan konsideran mengenai PP
              36 2021, kenapa? yang disampaikan oleh pemda adalah upah dki, dimana upah minimum itu
              diatur  melalui  PP  36/2021.  Sekarang  Gubernur  mengeluarkan  SK  Gubernur  1517  tanpa
              konsideran mengenai PP 36," tuding Nurjaman.

              Tidak  tinggal  diam,  Apindo  menyatakan  keberatan  resmi  melalui  surat  atas  kebijakan  Anies
              tersebut. Namun, hingga kini Nurjaman menyatakan belum ada respons dari Anies. Karenanya,
              Apindo juga bakal melakukan langkah hukum.

              "Yang jelas kami akan upaya-upaya hukum yakni upaya hukum ke peradilan tata usaha negara
              (PTUN). kapan waktunya? dalam waktu dekat insya allah kami akan lakukan upaya-upaya hukum
              tersebut, PTUN atau hal lainnya yang dimungkinkan upaya hukum," jelas Nurjaman.






























                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79