Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 58

Judul               buruh Keberatan Pasal Kontroversial
                Nama Media          Koran Jakarta
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg11
                Jurnalis            G-1
                Tanggal             2020-10-08 05:10:00
                Ukuran              350x108mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 50.400.000

                News Value          Rp 252.000.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Narasumber
              negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Dari 10 isu yang disepakati pemerintah dan DPR, KSPI
              mencermati  tiga  isu  yaitu  PHK,  sanksi  pidana  bagi  pengusaha  dan  TKA  dikembalikan  sesuai
              dengan isi UU 13/2003

              negative  -  Said  Iqbal  (Presiden  KSPI)  Ini  bisa  diartikan  deliberasi  dari  pembuatan  UU  yang
              sekarang kita hadapi ini menunjukkan ada masalah. Hal tersebut perlu direspons secara kritis
              dengan harapan bisa memperbaiki kekurangan



              Ringkasan

              RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan DPR, Senin (5/10), tinggal menunggu di
              undangan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Namun demikian, sampai hari ini masih
              mendapat penolakan dari beberapa organisasi buruh.

              Sejumlah pasal RUU Omnibus Law dianggap serikat buruh merugikan posisi tawar pekerja. Salah
              satu pasal yang ditolak serikat buruh, terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan.



              BURUH KEBERATAN PASAL KONTROVERSIAL

              RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan DPR, Senin (5/10), tinggal menunggu di
              undangan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Namun demikian, sampai hari ini masih
              mendapat penolakan dari beberapa organisasi buruh.

              Sejumlah pasal RUU Omnibus Law dianggap serikat buruh merugikan posisi tawar pekerja. Salah
              satu pasal yang ditolak serikat buruh, terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan.

              Dalam  RUU  Cipta  Kerja  terdapat  Pasal  154A  cukup  kontroversial.  Pasal  itu  membolehkan
              perusahaan melakukan PHK karyawan dengan 14 alasan. Alasannya penggabungan, peleburan,
              pengambilalihan, atau pemisahan perusahaan.




                                                           57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63