Page 177 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 177

Judul               Protes Keras Atas Pengesahan UU Omnibus Cipta Kerja
                Nama Media          Ekonomi Neraca
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg1
                Jurnalis            NERACA
                Tanggal             2020-10-07 05:33:00
                Ukuran              96x190mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 4.800.000

                News Value          Rp 48.000.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Narasumber
              negative  -  Rachmi  Her-tanti  (Direktur  Eksekutif  IGJ)  Demokrasi  telah  mati.  Konstitusi  telah
              dikangkangi  oleh  paira  pemimpin  negeri  ini.  Liberalisasi  ekonomi  yang  memfasilitasi  ke-
              pentingan  monopoli  ekonomi  korporasi  dan  oligarki  telah  menjadi  panduan.  Tidak  ada  lagi
              keadilan untuk rakyat

              negative - Rachmi Her-tanti (Direktur Eksekutif IGJ) Omnibus law Cipta Kerja disusuri hanya
              Iebih merujuk pada isi perjanjian perdagangan bebas ketimbang amanat Konstitusi

              negative - Rahmat Maulana Sidik (Koordinator Advokasi Indonesia for Global Justice) Tentu ini
              membawa ancaman serius bagi keberlanjutan petani dan pangan nasional. Sementara, Negara
              tidak peduli dengan keberlanjutan nasib petani dan pangan nasional

              positive  -  Rahmat  Maulana  Sidik  (Koordinator  Advokasi  Indonesia  for  Global  Justice)  Aturan
              Omnibus  Law  Cipta  Kerja  dibuat  untu.<  melegitimasi  Food  Estate.  Mempermudah  investasi,
              impor, dan ekspansi pasar bebas. Kehadiran proyek Food Estate ini bukan untuk, petani kecil,
              justru untuk mengakomodir kepentingan industri pertanian skala besar danpetani sebagai buruh
              diatas  lahan  food  estate.  Hal  ini  membuat  Indonesia  bergantung  pada  pangan  impor  dan
              membuka ruang yang besar bagi monopoli korporasi pangan

              neutral - Rachmi Her-tanti (Direktur Eksekutif IGJ) Penghapusan pasal 20 UU Paten di dalam
              RUU Cipta Kerja adalah keliru dan bukanlah langkah tepat untuk menjawab persoalan hambatan
              investasi. Justru penghapusan pasal ini hanya akan merugikan kepentingan nasional Indonesia
              dan menghambat agenda pembangunan industri nasional



              Ringkasan

              Meskipun banyak mendapatkan kritikan dari berbagai pihak, akhirnya DPR mengesahkan juga
              omnibus law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi UU pada rapat paripurna di
              DPR, Senin (5/10). Dari sembilan fraksi di DPR RI, hanya dua fraksi yang menolak pengesahan
              itu, yaitu Fraksi PKS dan Partai Demokrat. Sejak pembahasan, RUU Cipta Kerja telah menuai
              sejumlah kontroversi. Di antara deretan poin kontroversial adalah penghapusan upah minimum
              kota/kabupaten (UMK) yang diganti dengan upah minimum provinsi (UMP). Ini dinilai membuat

                                                           176
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182