Page 300 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 300

Judul               Gelombang Penolakan UU Cipta Kerja di Banyak Lokasi
                Nama Media          Kompas
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg11
                Jurnalis            ido
                Tanggal             2020-10-07 04:25:00
                Ukuran              118x257mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 97.350.000

                News Value          Rp 292.050.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative  -  Ulung  Sampurna  Jaya  (Kepala  Polrestabes  Bandung)  Bukan  mahasiswa,  karena
              mahasiswa membubarkan diri pukul 18.00. Ini massa lain memprovokasi petugas



              Ringkasan

              Sehari setelah Sidang Paripurna DPR yang menyetujui RUU Cipta Kerja disahkan menjadi UU,
              Selasa (6/10/2020), disambut penolakan massa buruh, mahasiswa, dan akademisi di sejumlah
              daerah. Isi UU tersebut melukai hati para pekerja atau buruh dan memprihatinkan para pegiat
              ketenagakerjaan.

              Di beberapa lokasi, rusuh tak terhindarkan. Di Kota Bandung, setidaknya 10 orang ditangkap
              polisi karena disinyalir merusak fasilitas umum dan memprovokasi massa untuk anarkistis.



              GELOMBANG PENOLAKAN UU CIPTA KERJA DI BANYAK LOKASI

              Sehari setelah Sidang Paripurna DPR yang menyetujui RUU Cipta Kerja disahkan menjadi UU,
              Selasa (6/10/2020), disambut penolakan massa buruh, mahasiswa, dan akademisi di sejumlah
              daerah. Isi UU tersebut melukai hati para pekerja atau buruh dan memprihatinkan para pegiat
              ketenagakerjaan.

              Di beberapa lokasi, rusuh tak terhindarkan. Di Kota Bandung, setidaknya 10 orang ditangkap
              polisi karena disinyalir merusak fasilitas umum dan memprovokasi massa untuk anarkistis.

              Hingga Selasa pukul 19.00, puluhan polisi menyisir Jalan Diponegoro, melewati Gedung DPRD
              Jawa  Barat,  Gedung  Sate,  berujung  di  Masjid  Pusat  Dakwah  Islam  (Pusdai  Jabar).  Petugas
              menggunakan gas air mata di sudut jalan sehingga menyulitkan massa berkumpul dan memilih
              mundur.

              Sebelumnya,  di  kawasan  itu  teijadi  rusuh.  Beberapa  fasilitas  umum  jadi  sasaran,  seperti
              pembatas jalan, pagar gedung DPRD, dan tanaman hias di sepanjang Jalan Diponegoro.


                                                           299
   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305