Page 303 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 303

Judul               Sengkarut Perburuhan di UU Cipta Kerja
                Nama Media          Kontan
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg15
                Jurnalis            Opini
                Tanggal             2020-10-07 04:25:00
                Ukuran              333x252mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 70.762.500

                News Value          Rp 212.287.500
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Dewan  Perwakilan  Rakyat  (DPR)  dan  Pemerintah  akhirnya  menyepakati  Rancangan  Undang-
              Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU) dalam rapat paripurna yang digelar
              Senin (5/10).

              Selain dua fraksi di parlemen, yakni Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fraksi Partai
              Demokrat, gelombang penolakan juga dilakukan berbagai konfederasi dan serikat buruh. Mereka
              melakukan aksi mogok kerja sebagai bentuk penolakan UU Cipta Kerja ini. Setidaknya, akan ada
              32  federasi  dan  konfederasi  buruh  di  Indonesia  yang  melakukan  aksi  ini  dan  mengklaimnya
              sebagai mogok nasional.



              SENGKARUT PERBURUHAN DI UU CIPTA KERJA

              Dewan  Perwakilan  Rakyat  (DPR)  dan  Pemerintah  akhirnya  menyepakati  Rancangan  Undang-
              Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU) dalam rapat paripurna yang digelar
              Senin (5/10).

              Selain dua fraksi di parlemen, yakni Fraksi Partai Keadilan  Sejahtera (PKS) dan Fraksi Partai
              Demokrat, gelombang penolakan juga dilakukan berbagai konfederasi dan serikat buruh. Mereka
              melakukan aksi mogok kerja sebagai bentuk penolakan UU Cipta Kerja ini. Setidaknya, akan ada
              32  federasi  dan  konfederasi  buruh  di  Indonesia  yang  melakukan  aksi  ini  dan  mengklaimnya
              sebagai mogok nasional.

              Setidaknya ada 10 isu yang diusung oleh kaum buruh dalam menolak RUU Omnibus Law Cipta
              Kerja klaster ketenagakerjaan. Kesepuluh isu tersebut berkaitan dengan Pemutusan Hubungan
              Kerja  (PHK),  sanksi  pidana  bagi  pengusaha,  Tenaga  Kerja  Asing  (TKA),  Upah  Minimum
              Kabupaten/Kota  (UMK)  dan  Upah  Minimum  Sektoral  Kabupaten/Kota  (UMSK).  Juga  terkait
              pesangon, karyawan konlrak seumur hidup, outsourcing seumur hidup, waktu kerja, cuti dan
              hak  upah  atas  cuti,  serta  jaminan  kesehatan  dan  jaminan  pensiun  bagi  pekerja  konlrak
              outsourcing.

              Selain itu, sebetulnya tuntutan buruh lazimnya tak lepas dengan dua persoalan, Pertama, soal
              keinginan dihapuskannya sistem outsouiving dan Kedua, persoalan kenaikan Upah Minimum.

                                                           302
   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308