Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 66
Pimpinan Cabang Federasi SP LEM Jakarta Timur, Endang Hidayat "Kami para buruh sangat
kecewa terhadap pemerintah dan DPR, yang pada akhirnya tadi malam mengetok palu
mengesahkan OmnibusLaw," kata Pimpinan Cabang Federasi SP LEM Jakarta Timur, Endang
Hidayat Selasa (6/10).
BURUH MOGOK KERJA DI BERBAGAI DAERAH
Aksi demo buruh terjadi di Jakarta dan berbagai daerah di Tanah Air. Gelombang aksi tersebut
sebagai bentuk kekecewaan para buruh atas disahkan UU Cipta Kerj a (Ci ptaker). Di sejumlah
daerah seperti Bandung, aksi buruh sempat ricuh. Di Jakarta, aksi demo ribuan buruh terjadi di
kawasan industri Puiogadung, Jakarta Timur, Selasa (6/10). Dalam aksinya, para buruh yang
tergabung dalam serikat pekerja logam, elektronika dan mesin (SP LEM), KSPI, SPSI dan lainnya.
Pimpinan Cabang Federasi SP LEM Jakarta Timur, Endang Hidayat "Kami para buruh sangat
kecewa terhadap pemerintah dan DPR, yang pada akhirnya tadi malam mengetok palu
mengesahkan Omnibus Law," kata Pimpinan Cabang Federasi SP LEM Jakarta Timur, Endang
Hidayat Selasa (6/10).
Aksi serupa juga dilakukan ratusan buruh pelabuhan. Mereka konvoi dengan mengendarai
sepeda motor berencana berdemo di Gedung DPR. Namun gagal, karena dihadang aparat
kepolisian. Tak pelak, perwakilan buruh sempat adu argument dengan petugas kepolisian. Tak
lama setelah perdebatan akhirnya ada kesepakatan bahwa para buruh ini dipersilakan bergerak
namun tidak dalam rombongan yang terlalu masif.
"Katanya kita tidak memiliki protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, padahal kita sudah
jaga protokol kesehatan sejak pagi kita gelar aksi," kata Natal ia di lokasi.
DI BERBAGAI TEIVIPAT
Gelombang aksi demo juga digelar para buruh di Tangerang, Serang dan Bekasi. "Janjinya
pemerintah, anggota dewan dan perwakilan buruh, akan membahas satu persatu semua pasal
yang berhubungan dengan Cipta Kerja. Tapi di tengah perjalanan, malah seperti kejar tayang
lalu disahkan," kata VVakii Ketua DPC KSPSI Tangerang, Budiono, saat ditemui dilokasi, Selasa
(6/10).
Budiono menuturkan, hari ini sekitar 14 ribu buruh mogok kerja turun sebagai bentuk penolakan
terhadap kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada buruh. "Ada 14 ribu karyawan keluar
semua melakukan aksi mogok kerja di kawasan industri di Cikupa ini. Karena memang di sini
fokus massa berkumpul," katanya.
Bahkan, lanjut Budiono, aksi mogok kerja tersebut bukan hanya digelar hari ini saja, namun aksi
protes ini akan dilakukan hingga 8 Oktober. Ribuan buruh yang bekerja di PT. Nikomas Gemilang
dan PT Parkland Word Indonesia menggelar aksi unjuk rasa menolak keputusan DPR RI yang
telah mengesahkan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja.
Akibat dari aksi buruh dua perusahaan pembuatan sepatu ekspor ini arus lalu lintas di Jalan Raya
Serang KM.71, Desa Tambak, Kecamatan. Kibin (Cikande), Kabupaten Serang, mengalami
kemacetan yang cukup parah. Bahkan akses keluar gerbang tol Cikande sempat ditutup dan
pengguna tol dipaksa keluar melalui Gerbang Ciujung.
65