Page 20 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 20

Judul               Anies Tak Bisa Ditekan
                Nama Media          rm.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://rm.id/baca-berita/megapolitan/106073/teken-kenaikan-upah-
                                    51-persen-anies-tak-bisa-ditekan
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-28 07:40:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Meski diancam dan ditekan pengusaha, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tetap merevisi
              kenaikan upah buruh 2022 menjadi 5,1 persen dari sebelumnya 0,85 persen. Sikap tegas Anies
              ini memperlihatkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak bisa ditekan. Keputusan
              Anies  merevisi  kenaikan  Upah Minimum  Provinsi  (UMP)  2022  mendapat  penolakan dari para
              pengusaha. Pasalnya, dengan kenaikan 5,1 persen maka upah buruh naik Rp 200 ribu menjadi
              Rp 4,6 juta dari kenaikan sebelumnya Rp 4,4 juta.



              ANIES TAK BISA DITEKAN

              Meski diancam dan ditekan pengusaha, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tetap merevisi
              kenaikan upah buruh 2022 menjadi 5,1 persen dari sebelumnya 0,85 persen. Sikap tegas Anies
              ini memperlihatkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak bisa ditekan.

              Keputusan Anies merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 mendapat penolakan
              dari para pengusaha. Pasalnya, dengan kenaikan 5,1 persen maka upah buruh naik Rp 200 ribu
              menjadi Rp 4,6 juta dari kenaikan sebelumnya Rp 4,4 juta.

              Pengusaha merasa revisi kenaikan upah buruh oleh Anies tidak memiliki dasar hukum. Padahal,
              kata mereka, penetapan upah buruh sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun
              2021 tentang Pengupahan.

              Pengusaha  yang  tergabung  dalam  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  akan  membawa
              masalah upah ini ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Mereka juga mengajak pelaku usaha
              di Ibu Kota untuk tidak menerapkan revisi upah buruh yang diteken Anies sampai keluar hasil
              PTUN.

              Mereka  juga  mengadukan  Anies  ke  Kementerian  Ketenagakerjaan  dan  Kementerian  Dalam
              Negeri. Para pengusaha meminta kedua kementerian itu menjewer Anies.





                                                           19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25