Page 248 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 248

Anies  Baswedan  menyebutkan,  kenaikan  ini  mengacu  kepada  kajian  Bank  Indonesia  yang
              memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 4,7-5,5 persen,
              inflasi akan terkendali pada posisi 3 persen.

              Kemudian  proyeksi  Institute  For  Development  of  Economics  and  Finance  (Indef)  yang
              memproyeksikan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 4,3 persen.

              UMP wilayah DKI Jakarta tahun 2022 naik 5,1 persen atau senilai Rp225.667, dari UMP tahun
              2021.

              Keputusan ini, selain mempertimbangkan sentimen positif dari kajian dan proyeksi tersebut, juga
              didasari kajian ulang dan pembahasan kembali bersama semua pemangku kepentingan.

              Tentu  kata  dia  dengan  tetap  mempertimbangkan  azas  keberhati-hatian  di  tengah  mulai
              berderapnya laju roda ekonomi di wilayah Jakarta .
              "Dengan  kenaikan  Rp225  ribu  per  bulan,  maka  saudara-saudara  kita,  para  pekerja  dapat
              menggunakannya  sebagai  tambahan  untuk  keperluan  sehari-hari.  Yang  lebih  penting  adalah
              melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya beli masyarakat atau pekerja tidak
              turun," katanya.

              Anies menegaskan, keputusan menaikkan UMP DKI Jakarta menjunjung asas keadilan bagi pihak
              pekerja, perusahaan dan pemprov DKI Jakarta .

              Sebagai gambaran, dia berkata pada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, rata-rata kenaikan
              UMP di DKI Jakarta selama 6 tahun terakhir adalah 8,6 persen.***.













































                                                           247
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253