Page 266 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 266
Andri mengatakan sebelum merevisi UMP, Pemprov DKI sempat bersurat ke Kementerian Tenaga
Kerja. Namun, pihak Kemenaker baru memberi jawaban ke Pemprov DKI pada 18 Desember
atau dua hari setelah SK terbaru diterbitkan.
"Jawabannya (Kemenaker) terkait masalah mekanisme penetapan UMP 2022 agar mengacu
pada PP 36," kata Andri.
Namun, Andri belum menjelaskan secara rinci mengapa Pemprov DKI tidak menggunakan PP
36/2021 sebagai dasar hukum penetapan UMP 2022 yang baru ini. Menurut dia, pihaknya belum
bisa menanggapi lebih lanjut mengenai hal ini.
"Kita tidak bisa menanggapi surat Kemnaker karena kan kami sudah melakukan diskusi panjang
dan sudah memutuskan 5,1 persen," tegasnya.
Sebelumnya, Anies merevisi besaran UMP 2022 dari yang sebelumnya hanya naik 0,85 persen
menjadi naik 5,1 persen. Artinya, UMP Jakarta tahun depan menjadi Rp4.641.854 per bulan
tahun depan. [ Irm ].
265

