Page 95 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 95
Judul Sah! UMP Jakarta Naik 5,1 Persen, Pengusaha Melanggar Bakal Kena
Sanksi
Nama Media indonesiainside.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://indonesiainside.id/ekonomi/2021/12/27/sah-ump-jakarta-naik-
51-persen-pengusaha-melanggar-bakal-kena-sanksi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-27 21:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor
1517 Tahun 2021 terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun depan. UMP Jakarta secara resmi
naik 5,1 persen menjadi Rp4.641.854 per bulan tahun depan.
SAH! UMP JAKARTA NAIK 5,1 PERSEN, PENGUSAHA MELANGGAR BAKAL KENA
SANKSI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor
1517 Tahun 2021 terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun depan. UMP Jakarta secara resmi
naik 5,1 persen menjadi Rp4.641.854 per bulan tahun depan.
"Menetapkan UMP 2022 di Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp4.641.854 per bulan," bunyi putusan
yang ditetapkan pada 16 Desember 2021 dikutip Indonesia Inside, Senin (27/12).
Putusan UMP ini ditujukan bagi pekerja atau buruh yang mempunyai masa kerja kurang dari
satu tahun dan mulai berlaku awal Januari 2022. Sedangkan besaran upah untuk pekerja dengan
memiliki masa kerja lebih dari satu tahun menggunakan ketentuan struktur dan skala upah.
Bagi pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari besaran UMP 2022 dilarang
mengurangi atau menurunkan pemberian upah kepada pekerja. Pengusaha wajib menyusun dan
menerapkan ketentuan tersebut dengan memperhatikan kemampuan dan produktivitas
perusahaan. Sementara itu bagi pengusaha yang melanggar ketentuan ini bakal disanksi sesuai
ketentuan perundang-undangan.
"Ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi
DKI Jakarta," bunyi putusan itu di butir ketujuh. Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan sempat
menetapkan besaran UMP 2022 naik Rp37.749 atau 0,85 persen menjadi Rp4.453.935 per bulan.
Namun kini resmi berubah menjadi Rp4.641.854 per bulan.(Nto).
94

