Page 100 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2021
P. 100
saja ada gubernur yang umumkan lebih dari itu. Itu rata-rata nasional, ada yang di bawah, ada
yang di atas," kata Indah.
Selain itu, ia mengatakan upah minimum berlaku untuk pekerja dengan masa kerja di bawah 12
bulan. Sehingga, semestinya semua pihak tidak perlu khawatir dengan besaran tersebut. Justru,
ia berujar pemerintah kini berfokus mengawal agar tidak ada stagnasi bagi pekerja yang telah
bekerja lebih dari satu tahun.
Di samping itu, Indah menepis kekhawatiran para buruh bahwa upah minimum bisa turun
dengan adanya batas atas dan batas bawah. Pasalnya, batas atas dan batas bawah itu hanya
instrumen dalam rumus untuk menghitung upah minimum. Nantinya, upah minimum yang
ditetapkan pun hanya satu angka dan tidak bisa lebih rendah dari upah tahun sebelumnya.
Ia memastikan bahwa filosofi dari lahirnya PP 36 tahun 2021 adalah keseimbangan bagi daerah
yang penetapan upahnya sudah tinggi dengan yang masih rendah. Pemerintah ingin mencari
titik terbaik untuk tercapainya keadilan. "Jadi tidak boleh diambil di bagian bawah, kita bisa
kontrol. Kemnaker sudah memiliki simulasi masing-masing daerah tapi harus ditetapkan
gubernur," kata Indah.
Namun demikian, ia mengatakan ada empat daerah yang upah minimumnya tidak naik lantaran
sudah melebihi batas atasnya, yaitu Sumatera Selatan sebesar Rp 3.144.146, Sulawesi Utara Rp
3.310.723, Rp Sulawesi Selatan Rp 3.165.876, dan Sulawesi Barat Rp 2.678.863. Pemerintah,
kata Indah, sudah meminta pemimpin daerah untuk mentaati formula yang ada, sehingga
perhitungannya bisa tepat.
"Tidak usah khawatir, kami akan kawal dan kami simulasinya. Pasti kami kontrol berapa yang
ditetapkan. InsyaaAllah tidak akan merugikan pegawai," ujar Indah. Ditanya mengenai besaran
rata-rata kenaikan upah minimum yang kecil, hanya 1,09 persen, ia menjawab, "Satu persen
kecil? Ya kecil, tapi kalau lihat negara lain ada tidak yang mampu menaikkan? Itu pun 1,09
persen rata-rata nasional ya."
99

