Page 45 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2021
P. 45
Judul Upah Minimum 2022 Rata-rata Naik 1,09 Persen
Nama Media harianaceh.co.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.harianaceh.co.id/2021/11/17/upah-minimum-2022-rata-
rata-naik-109-persen/
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2021-11-17 23:10:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Bahkan Indonesia menjadi satu-satunya
negara dengan Kaits Index lebih besar dari 1, dimana idealnya berada pada kisaran 0,4-0,6 di
bawah median upah
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tidak ada lagi upah minimum berdasarkan
sektor (UMS). Namun demikian, UMS yang telah ditetapkan sebelum 2 November 2020 tetap
berlaku hingga UMS tersebut berakhir atau upah minimum provinsi atau kabupaten telah lebih
tinggi
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kenaikan upah minimum dalam UU Cipta Kerja nilainya
adalah inflasi atau pertumbuhan ekonomi. Tidak ada perintah dijabarkan dalam peraturan
pemerintah
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Mogok kerja yang diatur dalam undang-undang
adalah mogok karena perundingan tidak tercapai di level perusahaan. Pekerja punya hak mogok,
perusahaan berhak menutup pabrik
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengklaim upah minimum di Indonesia sudah terlalu
tinggi jika menggunakan alat ukur internasional atau metode Kaits Index. Kata dia, besaran upah
minimum di seluruh wilayah sudah melebihi median upah. Akibatnya, pengusaha tidak mampu
menjangkau upah minimum dan berdampak negatif terhadap lapangan pekerjaan.
UPAH MINIMUM 2022 RATA-RATA NAIK 1,09 PERSEN
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengklaim upah minimum di Indonesia sudah terlalu
tinggi jika menggunakan alat ukur internasional atau metode Kaits Index. Kata dia, besaran upah
44