Page 43 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 43

Judul               UMP 2022 Naik 1,09 Persen
                Nama Media          Radar Banyumas
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            jpc
                Tanggal             2021-11-16 06:24:00
                Ukuran              89x39mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 7.120.000

                News Value          Rp 21.360.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengungkapkan perhitungan nilai Upah Minimum
              Provinsi (UMP) dan UMK. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
              Tenaga  Kerja,  Indah  Anggoro  Putri  mengatakan,  hasil  penyesuaian  UMP  dan  UMK2022
              mendatang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).



              UMP 2022 NAIK 1,09 PERSEN

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengungkapkan perhitungan nilai Upah Minimum
              Provinsi (UMP) dan UMK. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
              Tenaga  Kerja,  Indah  Anggoro  Putri  mengatakan,  hasil  penyesuaian  UMP  dan  UMK  2022
              mendatang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

              Indah  menegaskan,  berdasarkan  perhitungan  BPS,  rata-rata  penyesuaian  UMP  senilai  1,09
              persen. Upah minimum terendah akan terjadi di Jawa Tengah Rp 1.813.011 dan upah minimum
              tertinggi akan terjadi di DKI Jakarta Rp 4.453.724.

              "Rata-rata penyesuaian upah minimum 1,09 persen. Saya tidak bilang bahwa ini upah minimum
              provinsi2022, ini rata-rata penyesuaian provinsi,'' tegasnya secara virtual, Senin (15/11).

              Indah  menekankan,  kenaikan  UMP  bergantung  dari  keputu-san  Gubernur  di  masing-masing
              daerah. Sehingga, besarannya pun tidak akan sama. "Bukan berarti semua provinsi naik 1,09
              persen. Hati-hati ya memahaminya," tuturnya.

              Indah memaparkan, penetapan nilai UMP tahun 2022 mendatang antara batas atas dan batas
              bawah pada wilayah yang bersangkutan menggunakan formula penyesuaian sebagaimana diatur
              dalam pasal 26 PPNo 36 Tahun 2021.

              Ia menjelaskan, batas atas upah minimum nanti merupakan acuan nilai upah minimum tertinggi
              yang ditetapkan. Kedua, batas bawah upah minimum merupakan acuan nilai upah minimum
              terendah yang ditetapkan.



                                                           42
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48