Page 50 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2021
P. 50
Terlebih, saat ditanya apakah syarat pemberangkatan sudah diurus dan lokasi perkebunan
penempatan PMI tak pernah dijawab. Bahkan, YRM terkesan mengelak setiap ditanya terkait
kepastian teknis dan prosedur pemberangkatan PMI.
"Bersamaan dengan terbongkarnya kecurigaan para calon PMI yang sudah setor uang. Saya dan
bersama calon PMI, langsung mengadukan kejadian ini ke Disperinaker Brebes," ungkapnya.
Kepala Disperinaker Kabupaten Brebes, Warsito Eko Putro membenarkan adanya dugaan
penipuan berkedok PJTKI bodong tersebut. Sebab, PT KMS belum terdaftar sebagai penyalur
tenaga migran resmi dan belum tercantum di Kemenaker. Bahkan, pihaknya langsung
menginventarisir semua dokumen milik calon PMI agar bisa diselamatkan. Seperti, KTP-el, KK
asli, paspor maupun sertifikat yang sempat dijadikan jaminan.
"Langkah selanjutnya, kami melakukan pendampingan. Sebab, calon PMI yang merasa dirugikan
ingin menempuh jalur hukum ke Polres," jelasnya.
Kasatreskrim Polres Brebes AKP Hadi Handoko membenarkan jika pihaknya menerima laporan
terkait dugaan tindak pidana terkait pemberangkatan PMI ke luar negeri.
"Ya memang, hari ini kami menerima aduan dari para PMI sebanyak 10 orang terkait tindak
pidana terkait pemberangkatan PMI ke luar negeri," kata Hadi Handoko.
Ia pun segera melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut terkait pengaduan kasus
terkait dugaan tindak pidana tersebut.
"Kita masih lakukan pendalaman dan penyelidikan. Karena memang baru kami terima laporanya
hari ini," pungkasnya. (*)
49