Page 52 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2021
P. 52
"Kartu Prakarja menghadirkan solusi dengan berbagai reformasi berkelanjutan kepada publik. Di
antaranya dengan menekankan diri pada end to end digital, customer centric product, tim yang
solid, serta good governance yang diakui BPK, BPKP dan KPK," ujar Denni dalam pernyataan
resmi yang diterima di Jakarta pada Selasa.
Menjadi narasumber Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) Angkatan 9 pada Selasa, Denni
mengatakan program janji kampanye periode kedua Presiden Joko Widodo itu berjalan tidak
dengan pendekatan menghabiskan anggaran pemerintah.
"Kami dengan melihat konteks sosial di masyarakat. Karena itu, situs web prakerja.go.id pun
sangat berbeda bila dibandingkan portal institusi milik pemerintah lainnya. Kami berusaha dekat
dengan konsumen, termasuk dengan menggunakan bahasa kekinian," jelas Deputi Ekonomi
Kepala Staf Kepresidenan 2015-2020 itu.
Dia menggarisbawahi bahwa sebagai beasiswa pelatihan yang disertai insentif pascapelatihan di
masa pandemi, narasi yang diberikan Kartu Prakerja bukan pada belas kasihan pada penerima
manfaat tapi lebih kepada memandirikan peserta. Hal itu dibuktikan dengan calon penerima
harus mendaftarkan diri sendiri jika ingin mengikuti program tersebut.
Sejak mulai bergulir pada April 2020, Kartu Prakerja telah berjalan hingga 21 gelombang dan
menjangkau peserta dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Denni mengatakan apa yang
coba dibangun dengan Kartu Prakerja adalah sesuatu yang tidak terlihat dan membutuhkan
proses panjang, berbeda dengan infrastruktur yang fisiknya terlihat dengan waktu pengerjaan
yang terbilang pendek.
"Membangun manusia, seperti dilakukan dalam Program Kartu Prakerja, merupakan
pembangunan yang tak kelihatan barangnya. Prosesnya panjang, harus telaten. Kita tak boleh
putus asa untuk membawa masyarakat kita pada perbaikan dan pengembangan sumber daya
manusia," demikian Denni.
51