Page 57 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2021
P. 57
UPAYA KEMNAKER GENJOT PENINGKATAN KOMPETENSI ASN SESUAI KEBUTUHAN
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemnaker berupaya mewujudkan SDM
Ketenagakerjaan agar dapat memenuhi kebutuhan baik kapasitas maupun kompetensi. Ini juga
sekaligus mendukung rencana 9 lompatan besar yang digagas Menaker Ida Fauziyah.
Saat memberikan arahan pada Rakor Penguatan Peran PPSDM Ketenagakerjaan sebagai Leading
Sector di Bidang Diklat, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan untuk membangun
Corporate University, PPSDM Ketenagakerjaan harus mampu mengembangkan lingkungan
belajar dengan meningkatkan jumlah ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan melalui
program Learning Management System (LMS) dan Knowledge Management System (KMS).
"Perlunya peran seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan kompetensi ASN yang
sesuai dengan kebutuhan," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Senin (5/10/2021).
Anwar mengatakan dalam penguatan peran PPSDM Ketenagakerjaan ini diperlukan regulasi serta
dukungan dari Kemnaker agar terjadi kolaborasi pelaksanaan diklat ASN dengan Unit Teknis dan
lembaga yang terakreditasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN).
"PPSDM Ketenagakerjaan memerlukan dukungan teknis dan koordinasi dalam melaksanakan
diklat ASN Ketenagakerjaan," ucapnya.
Ia juga mengatakan berbagai capaian diperoleh PPSDM Ketenagakerjaan pada bulan September
2021 ini dengan memperoleh predikat Akreditasi "A" dari LAN untuk diklat Latihan Dasar (Latsar)
CPNS, Diklat Kepemimpinan Pengawas (PKP), Diklat Kepemimpinan Administrator (PKA) serta
Diklat Fungsional Ketenagakerjaan yang telah melaksanakan 4 Jabatan Fungsional
Ketenagakerjaan.
"Ke depannya PPSDM Ketenagakerjaan merencanakan diklat berjenjang dari tingkat pertama
sampai utama untuk 5 jabatan fungsional ketenagakerjaan," kata Anwar.
Lebih lanjut menurut Anwar Sanusi, Menaker Ida Fauziyah juga menginginkan PPSDM bisa
melakukan pengembangan kompetensi ASN non-ketenagakerjaan melalui kerja sama dengan
lembaga yang ada di pusat dan daerah.
56